
BNI buka suara soal seruan tarik dana massal dari bank BUMN
- Sabtu, 22 Februari 2025 13:57 WIB
- waktu baca 2 menit

Operasional bisnis BNI diawasi ketat oleh regulator yakni Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan BNI merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan
Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuka suara soal seruan menarik dana secara massal dari bank badan usaha milik negara (BUMN).
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu tersebut.
Dia menjamin fundamental keuangan tetap solid di tengah tantangan global dan kondisi keketatan likuiditas di industri perbankan.
“Kami berkomitmen untuk mengedepankan prinsip tata kelola yang baik atau good corporate governance. Operasional bisnis BNI diawasi ketat oleh regulator yakni Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan BNI merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” kata Okki.
Pencapaian kinerja 2024 menjadi landasan yang memperkuat komitmen BNI untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan perbankan kepada seluruh masyarakat Indonesia, di dalam maupun luar negeri.
Sepanjang 2024, BNI mencatat pertumbuhan tabungan sebesar 11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) terutama pada semester kedua tahun lalu setelah diluncurkannya aplikasi wondr by BNI. Porsi CASA terhadap total dana pihak ketiga (DPK) mampu dijaga pada kisaran 70 persen.
Okki menambahkan BNI juga berhasil menjaga kualitas aset yang tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) yang mencatat perbaikan dari 2,1 persen menjadi 2 persen hingga akhir Desember 2024. Fungsi intermediasi tercermin dari pertumbuhan kredit sebesar 11,6 persen yoy. Sedangkan, total aset BNI meningkat 4 persen yoy menjadi Rp1.129,8 triliun.
Dari sisi profitabilitas, laba BNI tetap tumbuh dari Rp20,9 triliun menjadi Rp21,5 triliun. Pendapatan nonbunga atau non interest income mampu tumbuh 11,9 persen yoy, sedangkan pendapatan bunga bersih atau net interest income mencapai Rp40,5 triliun.
“Berdasarkan pencapaian di sepanjang 2024, BNI akan terus menjaga kinerja yang berkelanjutan, melanjutkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, serta memberikan pelayanan perbankan yang optimal untuk kebutuhan masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Okki.
Baca juga: Anak usaha BNI luncurkan aplikasi bank digital hi by hibank
Baca juga: Cara mengaktifkan M-Banking BNI yang terblokir tanpa harus ke bank
Baca juga: BNI menawarkan cashback hingga Rp27 juta untuk pembelian ORI027
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
BNI memperkuat layanan digital di Universitas Halu Oleo
- 20 Februari 2025
BNI catat volume transaksi Bluebird di BNIdirect naik 83 persen
- 20 Februari 2025
Cara mengaktifkan M-Banking BNI yang terblokir tanpa harus ke bank
- 19 Februari 2025
BNI salurkan pembiayaan rantai pasok kepada APP Group
- 19 Februari 2025
BNI dampingi UKM keripik tempe ekspor produk ke China
- 18 Februari 2025
Dukungan BNI makin kuat setelah bulu tangkis juarai BAMTC 2025
- 17 Februari 2025
Margono Djojohadikusumo diusulkan jadi pahlawan nasional
- 15 Februari 2025
BNI menawarkan cashback hingga Rp27 juta untuk pembelian ORI027
- 14 Februari 2025
Rekomendasi lain
Simak jadwal lengkap pengumuman CPNS 2024 hingga usul penetapan NIP
- 26 Desember 2024
Ingin tinggal di Bali? Simak biaya hidupnya
- 10 Juli 2024
Daftar akses exit tol yang terkena ganjil genap
- 9 Juli 2024
Cara menyadap WhatsApp tanpa unduh aplikasi
- 2 Juli 2024
Lirik lagu “Pertemuan” oleh Rhoma Irama
- 5 September 2024
Benarkah Meta AI di WhatsApp bisa menghasilkan uang?
- 27 Desember 2024
Segini besaran dana untuk siswa penerima PIP Desember 2024
- 4 Desember 2024
Nama-nama korban G30S PKI dan profil singkatnya
- 24 September 2024