Jakarta (ANTARA) – Penyerang Kylian Mbappe berambisi membuat sejarah bersama dengan rekan-rekannya di Real Madrid setelah kapten tim nasional Perancis itu menjadi aktor utama lewat tiga golnya dalam kemenangan 3-1 El Real atas Manchester City pada leg kedua playoff Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis.

“Saya tidak ingin datang di sini dengan menunjukkan performa yang buruk. Saya ingin tampil yang terbaik, untuk membuat sejarah di Real Madrid,” kata Mbappe dalam laman UEFA pada Kamis.

Tambahan tiga golnya membuat Mbappe kini total telah mengoleksi tujuh gol dalam Liga Champions.

Mantan penyerang AS Monaco itu mengakhiri periode adaptasinya bersama Los Blancos setelah mencetak 27 gol dalam semua kompetisi musim ini, meski sempat diragukan tampil beringas akibat periode cukup buruk di awal.

“Periode adaptasi saya telah berakhir dan saya akan bermain dengan karakter saya. Saya merasa tidak terbendung saat ini, tapi yang paling terpenting adalah memenangkan trofi,” ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.

“Saya telah mencetak banyak gol tapi saya tidak begitu banyak meraih trofi. Mencetak gol seperti sudah ada dalam darah saya dan saya juga ingin mendapatkan banyak trofi,” imbuh Mbappe.

Baca juga: Guirassy pimpin pencetak gol terbanyak Liga Champions

Mbappe didatangkan Real dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas lalu.

Mbappe sempat mengalami fase buruk dalam beradaptasi karena digeser posisinya menjadi penyerang nomor sembilan.

Mbappe juga menjadi bahan kritik para suporter yang mengharapkan performanya lebih tajam sebagai penyerang nomor sembilan.

Pada babak 16 besar Real Madrid akan menghadapi Atletico Madrid atau Bayer Leverkusen.

Undian babak 16 besar Liga Champions segera dilangsungkan esok Jumat di Nyon.

Baca juga: PSV balikkan keadaan singkirkan Juventus dari Liga Champions

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025