Layanan skytrain di Bandara Soetta berhenti beroperasi sementara waktu

Layanan skytrain di Bandara Soetta berhenti beroperasi sementara waktu

  • Senin, 17 Februari 2025 12:58 WIB
Layanan skytrain di Bandara Soetta berhenti beroperasi sementara waktu
Ilustrasi – Skytrain Bandara resmi beroperasi sebuah rangkaian gerbong skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (17/9/2017). ANTARA/Muhammad Iqbal

Kami menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini sesegera mungkin agar layanan transportasi di bandara dapat kembali berjalan optimal.

Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menyebutkan bahwa layanan kalayang (skytrain) sebagai fasilitas transportasi antarterminal penerbangan saat ini tidak dapat beroperasi akibat gangguan pada salah satu perangkat pendukungnya.

“Berdasarkan informasi dari PT Len Rekaprima Semesta (LRPS) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sistem Kalayang menyampaikan bahwa saat ini masih dalam proses perbaikan, namun belum dapat memastikan kapan fasilitas tersebut bisa kembali beroperasi secara normal,” kata Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi, di Tangerang, Senin.

Ia mengatakan, dengan adanya penutupan fasilitas layanan transportasi ini, PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola Bandara Soetta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jasa akibat kondisi tersebut.

Namun, katanya lagi, untuk memastikan kelancaran perpindahan antarterminal, maka pihaknya telah menyiapkan layanan transportasi alternatif dengan menambah jumlah armada dan personel pelayanan guna memastikan pengguna jasa tetap dapat beraktivitas dengan nyaman.

Adapun untuk penyediaan transportasi pendukung itu, antara lain seperti 25 unit bus yang melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

“Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga meningkatkan jumlah personel dari Aviation Security dan bekerja sama dengan petugas Kereta Bandara serta Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan operasional transportasi pengganti ini berjalan lancar,” ujarnya lagi.

Dia mengungkapkan, pihak pengelola Bandara Soetta kini terus berkoordinasi secara intensif dengan PT Len Rekaprima Semesta agar gangguan ini dapat segera teratasi.

“Kami menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini sesegera mungkin agar layanan transportasi di bandara dapat kembali berjalan optimal,” ujarnya.

Holik menegaskan bahwa Bandara Soekarno-Hatta terus mendorong PT Len Rekaprima Semesta untuk segera menyelesaikan perbaikan agar layanan kalayang bisa kembali beroperasi.

“Kami meminta PT Len untuk mempercepat proses perbaikan agar layanan kalayang dapat kembali digunakan oleh pengguna jasa sesegera mungkin,” ujarnya lagi.

Ia menambahkan, Angkasa Pura Indonesia juga akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa dengan memastikan kelancaran dan kenyamanan operasional di bandara tersebut. Sebagai informasi lebih lanjut mengenai layanan di Bandara Soekarno-Hatta dapat menghubungi contact center 138 dan 172.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan dengan baik serta mengikuti arahan petugas di lapangan guna memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman,” kata dia pula.

Baca juga: AP II operasikan “skytrain” Bandara Soetta 17 September

Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pakar harap TNI AU di usia ke-79 dapat tinjau ulang doktrin

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pakar harap TNI AU di usia ke-79 dapat tinjau ulang doktrin Kamis, 10 April 2025 14:09 WIB waktu…

    APPDI: Penghapusan kuota impor dapat benahi tata niaga daging

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi APPDI: Penghapusan kuota impor dapat benahi tata niaga daging Kamis, 10 April 2025 14:07 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *