
Kemenpar tindaklanjuti pokja berantas pungli di tempat wisata
- Senin, 17 Februari 2025 00:09 WIB

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan untuk menindaklanjuti pembentukan kelompok kerja (pokja) penanggulangan pungutan liar (pungli) di destinasi wisata tanah air.
“Ini kan kita masih mau bicara dulu dengan Kemendagri, tapi ini kan sudah dibahas,” kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa , saat ditemui di Kota Tua Jakarta, Minggu.
Ia mengharapkan agar segera pada saat libur Lebaran sudah tidak ada lagi isu-isu pungli seperti yang terjadi ketika Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Oleh karena itu, tegasnya, Kemenpar akan segara membahas pokja pemberantasan pungli itu bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca juga: Pemerintah akan bentuk pokja penanggulangan pungli di tempat wisata
Baca juga: Pungli di SPBU viral, Polda Bali minta warga laporkan pungutan liar
“Mudah-mudahan ini bisa segera kita selesaikan. Bu Menteri juga akan segera bertemu dengan Pak Menteri Dalam Negeri, Pak Tito untuk membahas soal ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) XVIII PHRI, menyampaikan bahwa pungli dilaporkan masih terjadi di tempat-tempat wisata.
Menurut dia, kementerian sudah membuat nota kesepahaman kerja sama dengan kepolisian untuk menanggulangi pungli di tempat wisata.
Selain itu, Dinas Pariwisata juga perlu membuat kesepakatan serupa dengan kepolisian daerah guna mendukung penerapan kerja sama tersebut.
Baca juga: Sandiaga minta pungli di tempat wisata ditindak tegas
Baca juga: Kemenkumham: Tuduhan WNA Estonia soal pungli tilang sulit dibuktikan
“Kami ingin mungkin bisa tertulis, jadi dasar buat kami untuk kemudian berkoordinasi dengan Kemendagri. Jadi supaya jangan katanya-katanya, tapi memang dari pemda atau asosiasi menyampaikan hal ini,” kata dia.
Data yang dihimpun ANTARA hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 11,6 juta kunjungan.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan domestik hingga Oktober 2024 tercatat sebanyak 839,39 juta perjalanan, meningkat 21,87 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Secara keseluruhan, total jumlah kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, di Indonesia hingga Oktober 2024 mencapai lebih dari 850 juta perjalanan.
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Pertamina mengusut pengelola SPBU di Denpasar soal temuan pungli
- 13 Agustus 2024
Kejati Bali hadirkan 45 saksi pungli “fast track” Bandara Ngurah Rai
- 29 Desember 2023
Mantan rektor Unud akui tak tahu ada pungli kepada 401 mahasiswa
- 5 Desember 2023
Kejati Bali kabulkan penangguhkan penahanan pejabat imigrasi
- 28 November 2023
Imigrasi Ngurah Rai Bali benahi layanan cegah pungli
- 20 November 2023
Kejati Bali sita uang tunai-CCTV kasus pungli di Bandara Ngurah Rai
- 17 November 2023
Rekomendasi lain
Profil Hanif Faisol Nurofiq, kandidat menteri di kabinet Prabowo
- 16 Oktober 2024
Rute KRL Jabodetabek lengkap berikut tarifnya
- 2 Agustus 2024
Jadwal dan niat Puasa Rajab 1446 Hijriah dalam Arab dan latin
- 31 Desember 2024
Bacaan sholat dan panduan lengkap urutannya
- 26 Agustus 2024
Doa setelah wudhu lengkap dengan latin dan artinya
- 23 Juli 2024
Berapa besaran uang pensiun Presiden RI?
- 20 Oktober 2024
Cara download DuckDuckGo dengan mudah
- 10 Agustus 2024
Mengenal struktur organisasi Badan Gizi Nasional
- 20 Agustus 2024