
Menkomdigi: FJPI jadi wadah jurnalis perempuan perjuangkan haknya
- Minggu, 16 Februari 2025 13:51 WIB

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengapresiasi Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) yang terus berperan aktif menjadi wadah bagi para jurnalis perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya.
“Saya mengapresiasi FJPI yang telah menjadi wadah bagi para jurnalis perempuan dalam memperjuangkan hak-hak, meningkatkan kapasitas, ini yang menjadi amat penting karena peningkatan kapasitas bagi perempuan kurang di berbagai profesi, tidak hanya jurnalistik termasuk di politisi, dan wadah seperti ini menurut saya amat baik untuk membantu teman-teman perempuan lebih berdaya di bidang jurnalistik,” ujar Meutya pada keterangannya, Minggu.
Menurut dia peningkatan kapasitas profesional bagi perempuan di berbagai profesi, termasuk jurnalistik, masih sering terabaikan. Oleh karena itu, peran FJPI sangat vital dalam memberdayakan perempuan di bidang ini.
Baca juga: Menkomdigi: Indonesia berpeluang jadi pemimpin AI negara berkembang
Baca juga: Menkomdigi apresiasi FJPI bantu lindungi keamanan ruang digital anak
“Karena di kantor-kantor media juga dahulu sangat didominasi laki-laki, sekarang jadi bisa ada tempat berhimpun, tempat berpikir bersama, tempat mungkin sama-sama dari curhat kemudian membuat sebuah kebijakan-kebijakan yang lebih ramah terhadap perempuan di bidang jurnalistik,” kata Menkomdigi.
Meutya menegaskan bahwa keberadaan FJPI juga memperkuat solidaritas di tengah dinamika industri media yang terus berkembang.
FJPI dianggap sebagai bukti bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia. Dalam situasi media yang tengah menghadapi kesulitan, jurnalis perempuan dinilai memiliki resiliensi yang tinggi untuk terus berjuang.
Menkomdigi juga berharap FJPI dapat terus menjadi mitra strategis bagi Kemkomdigi dalam mendukung dan menyebarluaskan kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan isu-isu krusial.
Lebih lanjut, Meutya menyoroti tantangan besar yang dihadapi masyarakat di era digitalisasi, yakni misinformasi dan disinformasi.
Ia berharap FJPI dapat terus berperan aktif dalam menyaring berita dan membantu masyarakat membedakan informasi yang benar dari yang salah.
“Titipan saya kepada FJPI untuk terus ke depan membantu masyarakat agar dapat lebih mudah menyaring berita-berita misinformasi dan disinformasi dari berita-berita yang benar dan baik,” tambahnya.
Baca juga: Menkomdigi minta pers tetap menjadi penjaga demokrasi
Baca juga: Pemerintah dan media harus bersinergi untuk informasi yang berkualitas
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Menkomdigi minta pers tetap menjadi penjaga demokrasi
- 9 Februari 2025
Menkomdigi wakili Presiden Prabowo hadiri AI Action Summit Paris
- 8 Februari 2025
Pemerintah perkuat regulasi digital lindungi hak warga
- 8 Februari 2025
Rekomendasi lain
Cara top up GoPay pakai BCA Mobile, lengkap dan praktis
- 9 Agustus 2024
Cara top up saldo GoPay pakai BCA dan sebaliknya
- 9 Agustus 2024
Hukum dan dalil mengonsumsi minuman keras dalam Islam
- 18 September 2024
Sejarah dan pengertian Maulid Nabi dalam Islam
- 16 September 2024
Lirik lagu Juicy Luicy – “Lampu Kuning”
- 13 September 2024
Profil Rudy Mas’ud, bakal calon gubernur Kaltim di Pilkada 2024
- 4 September 2024
Lirik lagu Dewa 19 – “Separuh Nafas”
- 9 Agustus 2024