
IBL
Local MVP IBL 2024 dibuat mati kutu oleh pemain Dewa United Banten
- Minggu, 16 Februari 2025 02:15 WIB

Jakarta (ANTARA) – Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta sekaligus peraih Local Most Valuable Player (MVP) atau pemain lokal paling berharga Indonesian Basketball League (IBL) 2024, Abraham Damar Grahita, dibuat mati kutu oleh para pemain Dewa United Banten dalam laga IBL 2025.
Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel menyebut bahwa anak asuhnya telah berhasil menghentikan pergerakan pemain andalan tersebut.
“Abraham hanya mencetak enam poin dan hanya melakukan enam tembakan, itu karena usaha luar biasa para pemain di pertahanan, semua orang tahu bahwa dia adalah salah satu pemain lokal terbaik,” kata Favarel dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Minggu.
Sementara itu, berdasarkan statistik IBL, pertandingan kedua klub pada Jumat (14/2) malam, menyisakan catatan buruk bagi salah satu bintang IBL dan tim nasional (timnas) bola basket Indonesia.
Guard yang kerap disapa Bram tersebut hanya berhasil mencatatkan enam poin, dalam pertandingan antara dua klub yang menjadi kandidat juara IBL.
Selama 30 menit 56 detik bermain, kapten Satria Muda itu hanya bisa tiga kali melakukan tembakan tiga angka, yang salah satunya berhasil berbuah poin.
Bahkan, dia hanya bisa melakukan total tembakan, baik dua atau tiga angka sebanyak enam kali.
Catatan data itu, merupakan satu di antara tiga raihan terburuk Bram sepanjang sembilan laga yang sudah dilakoni klub pemilik cincin juara IBL terbanyak itu.
Baca juga: Arki Wisnu tanpa poin saat Dewa United kalahkan Satria Muda
Pada pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga, Minggu (19/1), dia hanya mencetak dua poin, dua rebound, dan satu assist.
Kemudian, saat bersua Bali United, Minggu (9/2), pemain bernomor punggung empat itu membukukan empat poin, lima rebound, dan satu assist.
Namun perlu diingat, dalam dua pertandingan itu dia hanya bermain tidak sampai 18 menit atau berbeda jauh saat melawan Anak Dewa yang hampir 31 menit.
Dalam enam laga lainnya, pemain berumur 29 tahun itu cenderung mencetak lebih dari 10 poin dan bahkan beberapa kali di atas 20 angka.
Penampilan buruknya saat bertandang ke Dewa United Arena, Tangerang, sedikit terselamatkan melalui empat defensive rebound.
Satria Muda Pertamina Jakarta sempat menorehkan tren positif, yakni menjadi satu-satunya klub yang berhasil menang beruntun dalam tujuh laga di IBL musim ini.
Namun, dalam dua laga terakhir, skuad asuhan Youbel Sondakh justru kalah dari tim-tim yang menjadi kompetitornya dalam merengkuh gelar juara.
Selain Dewa United Banten, Le'Bryan Nash dan kawan-kawan juga kalah dari Rans Simba Bogor, di Gymnasium SV Institut Pertanian Bogor (IPB), pada Rabu (12/2).
Saat ini Satria Muda bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengoleksi 16 poin, serta memiliki rekor pertandingan 7-2 (menang-kalah).
Baca juga: Meredam Abraham Damar jadi kunci kemenangan Dewa United atas SM
Baca juga: Pelatih puji konsistensi Dewa United saat kalahkan Satria Muda
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Pebasket Dewa United: Pelatih beri kepercayaan kepada pemain lokal
- 14 Februari 2025
Diftha: Jajaran pelatih bekerja keras guna bangun mental pemain
- 14 Februari 2025
Rekomendasi lain
10 orang terkaya di Indonesia 2024
- 15 Agustus 2024
Segini harta kekayaan Muhidin, Gubernur Kalsel yang baru dilantik
- 18 Desember 2024
Perbedaan KIS dan BPJS kesehatan
- 25 Juli 2024
Lirik lagu J.Cole “She Knows” yang disebut sindir Diddy
- 4 Oktober 2024
10 orang terkaya Indonesia 2025 versi Forbes: Siapa saja mereka?
- 10 Januari 2025
Cara upgrade OVO Premier untuk melakukan transfer ke DANA
- 19 Agustus 2024
Cara mudah login WhatsApp Web
- 3 Juli 2024