
Khofifah lanjutkan pimpin Muslimat NU periode 2025 – 2030
- Sabtu, 15 Februari 2025 04:52 WIB

Surabaya (ANTARA) – Khofifah Indar Parawansa melanjutkan kepemimpinan di Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk periode yang kelima, yaitu tahun 2025 – 2030.
“Tim 9 secara mufakat telah memilih Ibu Khofifah Indar Parawansa,” kata Ketua Pelaksana Kongres Muslimat NU XVIII/2025, yang juga menjadi pimpinan sidang pemilihan Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU yang berlangsung di Surabaya hingga Sabtu dini hari.
Baca juga: Prabowo puji Khofifah sebagai pemimpin berorientasi rakyat
Para peserta kongres dalam forum pemilihan tersebut menyepakati Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU periode 2025 – 2030 dipilih oleh Tim 9 yang mewakili masing-masing zona se- Indonesia.
Peserta kongres mempercayakan Tim 9 diisi oleh Ketua Pimpinan Wilayah dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Barat, yang lantas tidak membutuhkan waktu lama secara mufakat menunjuk Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU periode 2025 – 2030.
Usai terpilih, Khofifah kemudian menawarkan tiga nama kepada para peserta kongres, yaitu Arifah Choiri Fauzi, Siti Aniroh Slamet Effendy dan Ulfah Mashfufah, untuk dipilih salah satu yang akan mendampinginya sebagai Ketua PP Muslimat NU.
Peserta kongres sepakat memilih Arifah Choiri Fauzi, yang saat ini juga menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sebagai Ketua PP Muslimat NU periode 2025 – 2030.
Baca juga: Khofifah tegaskan kesetiaan Muslimat NU kepada bangsa dan negara
Selanjutnya Khofifah bersama seorang utusan dari PBNU dan Tim 7 dari perwakilan pimpinan wilayah Muslimat NU Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara, yang tergabung dalam Tim Formatur, menyusun kepengurusan periode 2025 – 2030 secara lengkap.
Dikonfirmasi usai pemilihan, Khofifah mengungkapkan jabatan Ketua Umum Dewan Pembina dan Ketua PP Muslimat NU merupakan struktur baru berdasarkan hasil koordinasi beberapa hari terakhir dalam kongres yang didampingi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Calon Gubernur Jawa Timur terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ini menjelaskan PBNU mengutus dua orang untuk melakukan pendampingan selama proses Kongres Muslimat NU VIII/2025.
“Akhirnya inilah struktur yang disepakati yang masuk dalam tata tertib pemilihan dan sudah selesai,” ujarnya.
Baca juga: JKSN sebut Khofifah layak lanjutkan kepemimpinan Muslimat NU
aca juga: NU sebut wanita berperan penting dalam jaga persatuan bangsa
Baca juga: Gus Yahya: Komunikasi PBNU-Muslimat NU perlu dibangun lebih seimbang
Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nashrullah
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
JKSN sebut Khofifah layak lanjutkan kepemimpinan Muslimat NU
- 12 Februari 2025
Gus Yahya: Komunikasi PBNU-Muslimat NU perlu dibangun lebih seimbang
- 11 Februari 2025
Prabowo puji Khofifah sebagai pemimpin berorientasi rakyat
- 10 Februari 2025
Khofifah tegaskan kesetiaan Muslimat NU kepada bangsa dan negara
- 10 Februari 2025
Presiden Prabowo apresiasi peran Muslimat NU bagi Indonesia
- 10 Februari 2025
Rekomendasi lain
15 sandi dalam Pramuka
- 9 Agustus 2024
5 cara cek nomor IMEI Xiaomi untuk memastikan keasliannya
- 8 Agustus 2024
Cara dan syarat urus surat numpang nikah
- 30 Juli 2024
Daftar aplikasi investasi saham terdaftar dan diawasi OJK
- 8 Agustus 2024
Jadwal kereta api Yogyakarta – Bandung 2024 beserta harga tiketnya
- 19 September 2024
Bacaan Istighfar berikut dengan artinya
- 30 Juli 2024
Cara praktis non-aktifkan akun Instagram
- 3 Juli 2024
Puasa Senin Kamis untuk meminta sesuatu
- 21 Juli 2024
Syair lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
- 31 Juli 2024