
Kapolri resmikan saluran irigasi guna dukung pertumbuhan ekonomi
- Sabtu, 15 Februari 2025 19:57 WIB

Harapan kami kerja keras semua ini betul-betul bisa menghasilkan capaian atau hasil yang optimal. Pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2025 tidak ada lagi impor jagung
Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan jalan dan saluran irigasi di Desa Garongan, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Sabtu, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Kapolri Sigit menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pendukung peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Tadi, kami meresmikan pembangunan jalan yang tentu masuk ke wilayah pertanian serta irigasi. Harapannya, infrastruktur ini bisa bermanfaat membantu para petani, khususnya di Desa Garongan agar lebih produktif,” ucapnya dikutip dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Jenderal bintang empat itu juga berharap pembangunan infrastruktur ini mampu meningkatkan hasil panen sekaligus menjadikan Desa Garongan sebagai salah satu lumbung padi utama di wilayah Kulon Progo.
Baca juga: Kapolri dukung swasembada jagung nasional tingkatkan ketahanan pangan
“Dengan perbaikan saluran irigasi dan jalan menuju area persawahan, kami harapkan Desa Garongan bisa menjadi wilayah yang memiliki surplus produksi padi. Ini tentu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.
Selain meresmikan infrastruktur, Kapolri juga menyerahkan bantuan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Adapun pada Sabtu pagi, Kapolri Sigit bersama Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menanam jagung bersama di Dusun Klaras, Bantul, DI Yogyakarta.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektare yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan juga mendukung swasembada jagung nasional guna meningkatkan ketahanan pangan.
“Harapan kami kerja keras semua ini betul-betul bisa menghasilkan capaian atau hasil yang optimal. Pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2025 tidak ada lagi impor jagung,” ucapnya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Kapolri pimpin kenaikan pangkat 22 pati Polri
- Kemarin 17:24
Kapolri berkomitmen jaga muruah institusi dengan terus berbenah
- 13 Februari 2025
Kapolri-Ketua PBNU bahas soal keberagaman dalam audiensi
- 12 Februari 2025
Kapolri minta orang tua rajin cek hp anak untuk cegah main judol
- 5 Februari 2025
Rekomendasi lain
Mengenal kode transfer & SWIFT Bank BNI beserta fungsinya
- 1 Agustus 2024
Profil Kun Wardana calon wakil gubernur Independen Jakarta
- 3 September 2024
Cara dan syarat urus surat keterangan nikah
- 30 Juli 2024
Terbaru! Jadwal kapal Pelni Agustus 2024
- 13 Agustus 2024
Daftar obat tradisional yang dilarang BPOM 2024
- 31 Juli 2024
Harta kekayaan Cagub Jawa Barat, Dedi Mulyadi menurut LHKPN
- 18 November 2024