
BBKSDA perpanjang penutupan TN Mutis Timau untuk kunjungan wisatawan
- Jumat, 14 Februari 2025 10:56 WIB

Penutupan sementara diperpanjang mulai 15 Februari hingga 15 Maret 2025
Kupang (ANTARA) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) memperpanjang penutupan sementara kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Mutis Timau di Pulau Timor, akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut.
“Penutupan sementara diperpanjang mulai 15 Februari hingga 15 Maret 2025,” kata Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud di Kupang, Jumat.
Sebelumnya pada 28 Januari lalu pihak BBKSDA NTT sudah melakukan penutupan sementara kawasan wisata alam tersebut dengan alasan yang sama yakni cuaca buruk.
Baca juga: BBKSDA NTT tutup sementara kunjungan ke TN Mutis
Penutupan tersebut juga dilakukan karena pada akhir Januari lalu, tepatnya Sabtu (25/1) hingga Minggu (26/1), terdapat empat pengunjung yang mengalami hipotermia. Mereka kemudian dirawat di puskesmas dan saat ini kondisi keempat pengunjung telah sehat kembali.
Selain itu juga sebelumnya terhitung dari 5 September hingga 17 November 2024 terdapat enam kasus terjadinya hipotermia pada pengunjung yang pada umumnya diakibatkan oleh terbatasnya perlengkapan yang dibawa.
Penutupan ini juga, kata dia, setelah pihaknya memantau perkembangan cuaca melalui laman BMKG https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca/53.02.12 yang diakses tanggal 13 Februari 2025 pukul 11:54, bahwa kondisi hujan atau minimal berkabut di Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Timur serta Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca juga: Menteri LHK deklarasikan Mutis Timau jadi Taman Nasional ke-56
Pihaknya juga menutup sementara TN Mutis setelah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait di daerah serta petugas di lapangan.
Para petugas menginformasikan bahwa kondisi cuaca masih sering hujan dan disertai angin serta kabut, perlu diwaspadai untuk keselamatan pengunjung kawasan TN Mutis Timau.
Selain itu juga, kata dia, tim di lapangan masih perlu melakukan penataan, pembersihan, dan pemeriksaan jalur trekking, bekerja sama dengan komunitas relawan setempat yang tertunda pelaksanaannya karena cuaca buruk.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian kota besar RI pada Jumat
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Humaniora sepekan, Taman Nasional Mutis Timau hingga data Siskohat
- 15 September 2024
Menteri LHK deklarasikan Mutis Timau jadi Taman Nasional ke-56
- 9 September 2024
BBKSDA NTT tutup sementara kunjungan ke TN Mutis
- 28 Januari 2025
Kawasan Cagar Alam Wae Wuul di Manggarai Barat terbakar
- 13 Agustus 2020
Kura-kura leher ular di Rote Ndao sudah punah, sebut BKSDA NTT
- 11 Agustus 2020
BKSDA NTT kumpulkan 1,3 ton sampah plastik di TWA Camplong
- 10 Agustus 2020
Rekomendasi lain
Pemprov Jabar buka 899 formasi CPNS 2024, simak persyaratannya
- 24 Agustus 2024
Cek zodiak berdasarkan tanggal lahir
- 16 Agustus 2024
Gambar ucapan Natal dan Tahun Baru 2025 menarik, bisa diunduh gratis
- 23 Desember 2024
Perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp resmi
- 9 Oktober 2024
Hukum dan ketentuan berpuasa pada hari Jumat
- 29 Agustus 2024
Ingin mendapatkan BPJS kesehatan PBI gratis? Ini syarat dan caranya
- 17 Desember 2024
Syarat pas foto untuk administrasi pernikahan
- 30 Juli 2024