
Konflik Rusia Ukraina
Trump sebut isu keanggotaan Ukraina di NATO tidak praktis
- Kamis, 13 Februari 2025 10:52 WIB

Washington (ANTARA) – Presiden AS Donald Trump mengatakan boleh saja untuk mengesampingkan isu keanggotaan Ukraina di NATO karena menurutnya hal itu tidak praktis, demikian laporan dari stasiun televisi CBS News.
“Saya oke saja dengan hal itu,” ungkap laporan itu dengan mengutip ucapan Trump pada Rabu (12/5) ketika diminta komentarnya tentang pernyataan Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengenai keanggotaan Ukraina di NATO.
“Menurut saya (isu keanggotaan Ukraina di NATO) itu tidak praktis,” ujar Trump.
Trump juga menyatakan dalam komentarnya mengenai masalah ini, bahwa Rusia sudah sejak lama berposisi tidak mengizinkan Ukraina menjadi anggota NATO.
Hegseth mengatakan pada Rabu bahwa Amerika Serikat berpandangan bahwa keanggotaan Ukraina di NATO bukanlah hasil yang layak dari setiap potensi negosiasi dengan Rusia.
Sebelumnya, surat kabar Wall Street Journal (WSJ) pada 7 November 2024 memberitakan bahwa tim Presiden terpilih AS Donald Trump mengusulkan untuk membekukan konflik Ukraina serta memasok senjata bila Kiev menolak untuk bergabung dengan NATO selama sedikitnya 20 tahun.
Sedangkan pada Juni tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengajukan inisiatif untuk penyelesaian konflik secara damai di Ukraina, yaitu Moskow akan segera melakukan gencatan senjata dan menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi setelah penarikan pasukan Ukraina dari wilayah-wilayah baru Rusia.
Selain itu, Kiev harus menyatakan penolakan niatnya untuk bergabung dengan NATO dan juga melakukan demiliterisasi dan denazifikasi, serta menerima status netral, non-blok, dan non-nuklir. Putin juga menyebutkan pencabutan sanksi terhadap Rusia.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Trump sebut dirinya dan Putin sepakat hentikan perang di Ukraina
Baca juga: Rusia tegaskan tidak punya agenda tersembunyi dalam konflik Ukraina
Baca juga: Zelenskyy siap bertemu Putin untuk akhiri perang Ukraina-Rusia
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rusia tegaskan tidak punya agenda tersembunyi dalam konflik Ukraina
- 10 Februari 2025
Presiden Trump harap dapat bertemu Putin “di waktu yang tepat”
- 10 Februari 2025
Trump desak Rusia akhiri perang di Ukraina, ancam berikan sanksi
- 23 Januari 2025
Trump, Putin dikabarkan akan segera bahas konflik Rusia-Ukraina
- 13 Januari 2025
Pangeran MBS, Zelenskyy bahas solusi perang Rusia-Ukraina
- 9 Januari 2025
Rekomendasi lain
Rute LRT Jabodebek dan jadwal terbaru 2024
- 2 Agustus 2024
Cara buka rekening BNI, lebih mudah lewat mobile banking
- 1 Agustus 2024
Mengenal aplikasi cek bansos dan cara aktivasinya
- 24 Juli 2024
Syarat dokumen untuk membuat paspor baru
- 10 Juli 2024
Kenapa makan daging babi haram dalam Islam?
- 17 September 2024
Jangan anggap sepele, berikut ini cara cegah bullying
- 20 Agustus 2024
Bacaan Istighfar berikut dengan artinya
- 30 Juli 2024