Jakarta (ANTARA) – Satria Muda Pertamina Jakarta membuka akademi bola basket untuk anak usia dini hingga remaja guna mengembangkan bakat atau potensi, melalui program SM Academy, di Pertamina Arena Simprug, Jakarta Selatan.

Selain membuka akademi untuk anak-anak usia 7-13 tahun, Satria Muda juga bekerja sama mengembangkan UKM bola basket Universitas Pertamina.

“Jadi kami tidak hanya akan menggunakan arena ini untuk latihan SM Academy atau pertandingan, namun juga bekerja sama untuk mengembangkan UKM basket Universitas Pertamina, serta ke depannya akan ada beasiswa bagi SM junior di sini,” kata Managing Director Satria Muda Cristian Ronaldo Sitepu dalam laman resmi klub, Senin.

Mantan pemain yang akrab disapa Dodo itu menjelaskan Pertamina Arena Simprug dipilih karena tempat tersebut memiliki banyak kenangan pada Indonesian Basketball League (IBL) 2024 dan juga merupakan rumah kedua bagi Satria Muda, setelah Britama Arena Jakarta.

“Ini merupakan lanjutan program kerja sama atas dukungan Pertamina kepada Satria Muda,” ujar dia.

Baca juga: Pelatih Satria Muda puas pada persentase lemparan bebas timnya

Baca juga: Abraham Damar Grahita sebut sudah waktunya Satria Muda juara IBL

Lebih lanjut dia menjelaskan, seluruh program latihan SM Academy di tempat itu, sama seperti yang diterapkan di Britama Arena, Kelapa Gading.

Nantinya nama besar, seperti Dwi Prasetiyono akan membimbing generasi muda pecinta olahraga basket tersebut.

Kesempatan besar akan didapat seluruh anggota SM Academy yang memiliki prestasi untuk bergabung dengan SMP.

Sebab, program itu memang bagian dari pembinaan untuk calon-calon pemain muda klub pada masa mendatang.

Dodo berharap, bibit baru akan tumbuh banyak sehingga tidak hanya berdampak positif untuk klub, tetapi juga bagus untuk regenerasi pemain basket profesional di Indonesia.

“Kami harap semoga program ini dapat diterima dan bermanfaat dalam pengembangan anak-anak di sekitar Jakarta Selatan dan Barat,” kata mantan pebasket nasional itu.

Baca juga: Favarel sebut kalah pada detik terakhir dari Prawira menyakitkan

Baca juga: Qualls tunjukkan taji saat bawa BHB kalahkan Pacific Caesar Surabaya

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025