Jakarta (ANTARA) – Leicester City menambah mimpi buruk Tottenham Hotspur di Liga Inggris setelah mempermalukan tim berjuluk The Lilywhites itu dengan skor 1-2 dalam laga lanjutan pekan ke-23 Liga Inggris di kandangnya sendiri, Stadion Tottenham Hotspurs, London, Minggu.

Richarlison sempat membawa tuan rumah memimpin, tetapi keunggulan gagal dipertahankan Tottenham. Leicester membalas melalui penyerang gaek Jamie Vardy sebelum merebut kemenangan lewat gol Bilal El Khannous.

Hasil ini memperpanjang tren negatif Spurs di Liga Inggris dalam tujuh laga terakhir yang berakhir tanpa kemenangan dan hanya meraih satu poin.

Kekalahan ini juga membuat Son Heung-min dan kawan-kawan hanya menang satu kali dalam 11 pertandingan terakhir di liga sejak mempermalukan Manchester City 4-0 di Stadion Etihad pada 23 November silam.

Tottenham tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 24 poin dari 23 pertandingan. Mereka akan kembali berlaga pada Jumat (31/1) WIB di Liga Europa melawan Elfsborg sebelum dua hari kemudian kembali bertanding di Liga Inggris melawan Brentford.

Sementara itu, kemenangan ini mengakhiri tujuh rentetan kekalahan beruntun Leicester di liga dan sekaligus menjadi tiga poin kedua bagi The Foxes sejak dilatih Nistelrooy.

Berkat kemenangan ini, Leicester keluar dari zona degradasi dengan 17 poin di posisi ke-17. Pertandingan selanjutnya mereka adalah bermain di Goodison Park melawan Everton pada Sabtu (1/2).

Baca juga: Tottenham Hotspur akan aktif di bursa transfer usai dikalahkan Everton

Baca juga: Van Nistelrooy sudah punya rencana transfer untuk Leicester

Tottenham mengawali laga babak pertama dengan sangat baik, dimana Richarlison membuka peluang emas tim tuan rumah pada menit ke-5 melalui situasi satu lawan satu dengan kiper Leicester Jakub Stolarczyk yang masih gagal.

Pada menit ke-12, peluang kembali didapatkan Spurs. Kali ini Pape Matar Sarr mencoba keberuntungannya lewat tendangan keras mendatar kaki kanan. Namun, Stolarczyk masih mudah mengamankannya.

Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya terjadi pada menit ke-32 melalui sundulan Richarlison yang merobek gawang Leicester.

Striker asal Brasil itu berhasil lolos dari kawalan Wout Faes saat menyambut umpan silang Pedro Porro. Skor 1-0 untuk Spurs dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, armada Ruud van Nistelrooy membuat kejutan dengan membalikkan keadaan hanya dalam waktu empat menit.

Belum genap satu menit babak kedua berjalan, Vardy mencatatkan namanya ke papan skor setelah menyambut umpan datar Bobby Decordova-Reid.

Empat menit kemudian, giliran El Khannous yang menaklukkan kiper Antonin Kinsky saat tendangan dari luar kotak penaltinya gagal diselamatkan oleh kiper asal Ceko tersebut. Skor berubah menjadi 2-1 untuk tim tamu.

Di sisa babak kedua, Spurs terus menggempur pertahanan Leicester. Namun, tak ada gol yang tercipta karena buruknya penyelesaian akhir mereka yang tak mampu mencetak satu gol pun dari total sembilan tembakan yang diciptakan di babak kedua.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Tottenham: Antonin Kinsky, Pedro Porro, Radu Dragusin, Ben Davies, Archie Gray, Lucas Bergvall, Rodrigo Bentancur, Pape Matar Sarr, Dejan Kulusevski, Richarlison, Heung-min Son.

Pelatih: Ange Postecoglou.

Leicester: Jakub Stolarczyk, Victor Kristiansen, Jannik Vestergaard, Wout Faes, James Justin, Boubakary Soumare, Harry Winks, Bobby Decordova-Reid, Bilal El Khannouss, Jordan Ayew, Jamie Vardy.

Pelatih: Ruud van Nistelrooy.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Manchester City masuki lagi empat besar

Baca juga: Liverpool kokoh di puncak klasemen usai hantam Ipswich Town 4-1

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025