
Pemkab Kudus segera buka kembali TPA Tanjungrejo
- Sabtu, 25 Januari 2025 18:08 WIB

Kudus (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera membuka kembali Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus, setelah upaya perbaikan membuahkan hasil.
“Setelah warga Desa Tanjungrejo melunak, akhirnya TPA Tanjungrejo bisa dibuka kembali,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti, di Kudus, Sabtu.
Hanya saja, kata dia, pembukaannya tidak langsung hari ini (Sabtu, 25/1), melainkan menunggu beberapa hari lagi atau setidaknya dalam waktu dua hari ke depan.
Pemkab Kudus, kata dia, sudah merealisasikan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan warga Desa Tanjungrejo, di antaranya terkait bau tidak sedap sudah dilakukan penyemprotan ekoenzim sehingga tidak ada bau yang menyengat seperti sebelumnya.
Baca juga: Warga Kudus segel TPA Tanjungrejo karena cemari lingkungan
Sementara kolam licit, kata dia, memang tidak bisa difungsikan, tetapi bisa memaksimalkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) terpadu yang berada di kawasan TPA Tanjungrejo.
Ia mengakui IPAL terpadu tersebut masih baru dan belum dilengkapi mesin, karena baru dianggarkan tahun 2025.
“Dalam waktu dekat ada tiga perusahaan swasta di Kudus yang siap membantu pengadaan mesin di IPAL terpadu, sehingga bisa segera dioperasikan,” ujarnya.
Pemkab Kudus juga akan melakukan penataan sampah di tingkat hulu, untuk mengedukasi masyarakat melakukan pemilahan sehingga yang masuk ke TPA Tanjungrejo benar-benar sampah residu.
Baca juga: Kehadiran pengolahan sampah swasta bantu kurangi sampah di Kudus
Sementara sampah organiknya, kata dia, ada pihak PT Djarum yang siap mengolahnya menjadi pupuk organik.
Pemkab Kudus juga akan memfungsikan pusat daur ulang sampah dan rumah kompos dengan kapasitas pengolahan setiap harinya mencapai 10 ton sampah yang nantinya diolah menjadi pupuk kompos yang merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang lokasinya di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kudus.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungrejo Christian Rahadiyanto berharap setelah TPA Tanjungrejo dibuka, armada pengangkut sampah yang tidak layak dibuat lebih layak karena menimbulkan kebisingan.
Selain itu, kata dia, dalam mengangkut sampah juga dipastikan tidak sampai tercecer di jalanan, karena warga juga membutuhkan kenyamanan karena setiap hari mereka lalu lalang di jalan menuju TPA Tanjungrejo.
Baca juga: Masyarakat di Kudus diajak pilah sampah untuk selamatkan lingkungan
“Jika komitmen bersama ini dilanggar, tentu warga juga akan beraksi lagi. Kami berharap pengertian mereka, sehingga sama-sama saling mendukung,” ujarnya.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Warga Kudus segel TPA Tanjungrejo karena cemari lingkungan
- 16 Januari 2025
Kudus tawarkan proyek pengolahan sampah kepada investor
- 24 Januari 2023
Gas metan TPA Kudus dijadikan energi listrik
- 9 Maret 2015
Chamdawati, pejuang sampah dari Kudus yang gigih sadarkan masyarakat
- 29 November 2024
Denmark puji pengelolaan sampah di Kudus
- 10 Mei 2023
Rekomendasi lain
Destinasi wisata baru di Yogyakarta
- 28 Oktober 2024
Gambar ucapan Natal dan Tahun Baru 2025 menarik, bisa diunduh gratis
- 23 Desember 2024
Cara membuat dan memperpanjang SKCK
- 19 Agustus 2024
12 nama bulan hijriah beserta dengan penjelasannya
- 6 Agustus 2024
Mengenal pengertian penyakit ain dalam Islam
- 25 September 2024
Kejaksaan Agung buka formasi untuk 9.694 CPNS 2024
- 22 Agustus 2024
Kapan Maulid Nabi 2024 diperingati?
- 15 September 2024
Cara cek Bansos Kemensos 2024 via situs dan aplikasi
- 2 September 2024