
Pendaki nilai gerakan Pramuka penting untuk usia dini
- Jumat, 24 Januari 2025 04:02 WIB

Jakarta (ANTARA) – Pendaki Indonesia Putri Handayani mengatakan Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) sangat penting untuk pendidikan non-formal anak usia dini guna meningkatkan berbagai macam kemampuan.
Menurut dia, Pramuka sangat bagus melatih daya beradaptasi anak terhadap lingkungan, mengembangkan karakter atau kepemimpinan, disiplin, percaya diri, dan kekuatan tubuh.
“Di alam itu banyak yang bisa dipelajari, bukan cuma hard skill atau pengetahuannya, tetapi mental dan karakternya, mulai dari empati dan disiplin,” kata Putri di Jakarta, Kamis malam.
Ia menjelaskan, kegiatan positif seperti itu harus didukung orang tua, khususnya bagi anak perempuan, karena bermanfaat untuk tumbuh kembang anak yang seimbang, baik dari sisi peningkatan nalar atau pengetahuan, maupun keterampilan sosial, dan penguatan mental.
Baca juga: Putri Handayani ungkap tiga kunci sukses jadi pendaki
“Terkadang memang bukannya orang tua tidak mendukung atau tidak mau, tetapi tidak mempunyai kemampuan dan kenyamanan di alam, sehingga anak juga terikut,” kata dia.
Putri mengungkapkan sejak 2016 sudah menggagas lembaga bernama Jelajah Putri.
Lembaga itu saat ini sedang mempersiapkan sekolah non-formal, khusus mengedukasi anak-anak di kaki pegunungan di Indonesia, guna belajar memadukan ilmu pengetahuan dengan kegiatan luar ruangan (outdoor).
Misi edukasi itu ingin mengembangkan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) Discovery Camps, bagi anak-anak.
Baca juga: Putri Handayani sebut Gunung Denali tantangan terberatnya
Rencananya, tambah dia, pada kuartal ketiga tahun ini, wadah pendidikan itu akan diluncurkan.
Putri adalah pendaki yang tengah mengejar cita-cita menjadi perempuan pertama peraih predikat The Explorer’s Grand Slam di Asia Tenggara.
Predikat itu diberikan kepada seseorang yang berhasil menuntaskan pendakian pada tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua, serta melakukan penjelajahan ke Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Pendaki perempuan itu tinggal menyelesaikan dua misi lagi, yaitu menaklukkan Gunung Everest dan Kutub Utara, guna meraih predikat tersebut.
Baca juga: Dua langkah lagi Putri Handayani raih The Explorer's Grand Slam
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Putri Handayani ungkap tiga kunci sukses jadi pendaki
- 46 menit lalu
Perjuangan Putri taklukkan puncak Gunung Denali
- 28 Juni 2022
Anggota Polda Metro yang selingkuh telah dipecat
- 25 Mei 2022
Rekomendasi lain
Jadi Calon Gubernur Aceh 2024, segini harta kekayaan Muzakir Manaf
- 22 November 2024
PPN 2025 naik jadi 12 persen, ini penjelasannya
- 22 Oktober 2024
Cara daftar menjadi TKI/PMI secara resmi
- 21 Oktober 2024
Dampak buruk kecanduan film porno bagi kesehatan
- 23 September 2024
Surat Yasin lengkap: arab, latin, beserta artinya
- 24 Juli 2024
Lirik lagu legendaris Radiohead – “Creep”
- 26 Agustus 2024