Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 4,9 magnitudo yang pusatnya berada di daratan mengguncang Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan sekitarnya pada Jumat malam pukul 20.37 Wita.

Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, Jumat, dilaporkan pusat gempa tersebut terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 4.06 LS, 121.81 BT atau berjarak 14 kilometer barat daya Kolaka.

Gempa itu dideteksi mengguncang sejumlah daerah beberapa saat dengan skala intensitas II-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu).

Guncangan gempa itu di daerah Kolaka Timur (III-IV MMI), Kolaka (III-IV), Bombana (III MMI), Lasusua (II MMI) Kendari (II MMI), Konawe (II MMI), Konawe Selatan (II MMI), Konawe Utara (II MMI).

Baca juga: Menteri P2MI: Tidak ada PMI terkena dampak gempa bumi di Taiwan

Baca juga: BPBD: Gempa M4,3 mengakibatkan rumah di Cibadak Sukabumi rusak

Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Namun, informasi yang dihimpun BMKG dari masyarakat, gempa tersebut menimbulkan kerusakan ringan pada dinding di Rumah Sakit SMS Berjaya – Kolaka, Sulawesi Tenggara.

BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.*

Baca juga: BMKG: Gempa 5,4 magnitudo di Aceh dipicu aktivitas sesar bawah laut

Baca juga: BPBD OKU bangun rumah tahan gempa untuk korban banjir

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025