Jakarta (ANTARA) – Vihara Amurva Bhumi yang terletak di Jalan Prof Dr Satrio, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, melakukan sejumlah persiapan menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu (29/1).

Salah satu pengurus vihara, Ikim (58) mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan seperti bersih-bersih hingga memandikan patung-patung dewa yang berada di dalam vihara.

“Kami sudah bersih-bersih, membersihkan ruang sembahyang, termasuk mencuci dan memandikan patung-patung dewa,” kata dia ditemui di Jakarta, Kamis.

Sebagai bagian dari persiapan perayaan, pengelola vihara juga menyiapkan sejumlah dekorasi diantaranya lampion serta lilin-lilin besar di area vihara.

“Lampionnya akan dipasang nanti,” ujarnya.

Baca juga: Imlek tawarkan peluang bisnis bagi pedagang yang merantau di Jakarta

Ikim menjelaskan, tradisi perayaan Imlek tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perayaan Tahun Baru Imlek saat ini fokus untuk beribadah dan melakukan kegiatan bersama umat.

“Sekarang sudah lebih modern, tidak sebanyak dulu. Kalau dulu, zaman kakek saya, masih ada tradisi sembelih hewan. Tapi, sekarang sudah tidak ada, mungkin masih ada di daerah pedesaan,” imbuhnya.

Dalam perayaan Imlek, kata dia, biasanya umat yang datang untuk sembahyang pada malam tahun baru cukup ramai.

Baca juga: Vihara Dharma Bakti dipadati pengunjung pada Hari Raya Imlek

“Biasanya paling ramai itu di malam Sincia. Banyak umat yang datang untuk sembahyang,” tambahnya.

Selain pada malam tahun baru, kunjungan umat juga diprediksi akan terus meningkat hingga keesokan harinya.

Adapun para pengunjung vihara dikenal juga sebagai Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin itu umumnya berasal dari berbagai daerah, mulai dari Kelapa Gading, Bekasi, hingga Tangerang.

Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025