Ibu Sinta Amelia berharap ada keajaiban

Ibu Sinta Amelia berharap ada keajaiban

  • Minggu, 19 Januari 2025 14:54 WIB
Ibu Sinta Amelia berharap ada keajaiban
Imelda, ibu korban Sinta Amelia yang diduga menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (19/1/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

Dia itu anak yang kuat dan punya seribu cara untuk selamat. Saya mohon doa ya

Jakarta (ANTARA) – Keluarga Sinta Amelia (20) yang diduga menjadi korban kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat berharap ada keajaiban dari Tuhan dan anaknya dapat ditemukan keberadaannya.

“Mohon doa untuk anak saya agar ada keajaiban sehingga dapat ditemukan dalam keadaan apapun,” kata ibu korban Imelda usai melapor di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu.

Ia mengaku tidak menyangka anak kesayangannya menjadi salah satu korban hilang dari peristiwa kebakaran hebat tersebut.

“Dia itu anak yang kuat dan punya seribu cara untuk selamat. Saya mohon doa ya,” kata dia.

Imelda mengakui dirinya tidak mengetahui Sinta Amelia pergi ke Glodok Plaza untuk merayakan ulang tahun bersama teman-temannya.

Baca juga: Dian pamit ke Jakarta dan hingga saat ini belum kembali

Ia mengatakan, baru mengetahui anaknya menjadi korban hilang setelah diberitahu teman Sinta yang mengetahui bahwa anaknya berada di lokasi tersebut.

“Teman ini mengetahui dan memberitahu saya bahwa anaknya merayakan ulang tahun di sana,” kata dia.

Ia mengatakan, terakhir kali berkomunikasi dengan Sinta pada Rabu siang sekitar pukul 10.30 WIB dan hingga malam tidak ada informasi apa-apa.

“Kamis pagi saya menelepon dia tapi tidak angkat. Saya bingung karena biasanya anak ini sesibuk apapun pasti angkat telepon,” kata dia.

Lalu setelah telepon seluler miliknya mati akibat kehabisan baterai dan sorenya setelah hidup baru diketahui ada info tersebut dari temannya.

“Dia tidak izin pergi ke Glodok untuk merayakan ulang tahun. Tapi sebelumnya saya tahu dia merayakan ulang tahun beberapa hari sebelumnya di tempat lain,” kata dia.

Baca juga: Delapan kantong jenazah bukan berarti delapan jenazah korban

Ia mengatakan hari ini dirinya datang ke RS Polri membuat laporan hilang untuk mengetahui apa benar anaknya menjadi salah satu korban kebakaran tersebut.

“Saya serahkan foto, kartu keluarga, sama sampel DNA serta ciri-ciri anaknya,” kata dia,

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah menerima 13 sampel “Deoxyribo Nucleic Acid” (DNA) dari keluarga korban meninggal dunia dan korban hilang akibat kebakaran Glodok Plaza Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1)

“Data yang kita terima sebanyak 13 sampel DNA sampai hari ini,” kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi di Jakarta, Minggu.

Baca juga: RS Polri terima 13 sampel DNA keluarga korban kebakaran Glodok Plaza

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Prabowo akan temui pemimpin Palestina bahas wacana evakuasi warga Gaza – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Prabowo tegaskan rencana evakuasi warga Palestina bukan…

    Gubernur Sulsel selamati Mentan sebagai Ketua Umum KKSS

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Gubernur Sulsel selamati Mentan sebagai Ketua Umum KKSS Sabtu, 12 April 2025 13:05 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *