
Daftar tahanan Palestina diumumkan Israel sebelum pertukaran
- Sabtu, 18 Januari 2025 22:55 WIB

Gaza City, Palestina (ANTARA) – Kantor Media Tahanan yang berbasis di Gaza mengumumkan pada Sabtu (18/1) bahwa daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan akan dipublikasikan sebelum hari pertukaran dilakukan, sesuai mekanisme yang disepakati dengan pihak Israel.
Kantor tersebut menjelaskan bahwa publikasi daftar tahanan oleh Israel untuk tahap pertama pertukaran adalah tindakan sepihak yang sepenuhnya berada di bawah kewenangan otoritas Israel.
Lebih lanjut, mereka menambahkan bahwa mekanisme pembebasan akan disesuaikan dengan jumlah tahanan yang akan dibebaskan serta kategori mereka.
Proses ini akan berlangsung sepanjang tahap pertama perjanjian, yang dijadwalkan selama 42 hari.
“Kami akan mempublikasikan daftar tersebut sebelum setiap hari pertukaran, sesuai mekanisme yang telah disepakati dalam ketentuan gencatan senjata,” demikian pernyataan Kantor Media Tahanan Gaza.
Pada Sabtu pagi, Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa gencatan senjata di Gaza akan mulai berlaku pada Minggu pukul 08.30 waktu setempat.
Otoritas Kehakiman Israel telah menerbitkan daftar 735 tahanan Palestina yang akan dibebaskan, selain daftar sebelumnya yang mencakup 95 nama.
Namun, juru bicara Komisi Urusan Tahanan Palestina, Thaer Shreith, menyoroti adanya kesalahan dalam daftar awal tersebut, seperti dimasukkannya sejumlah nama tahanan perempuan yang telah dibebaskan sebelumnya dan tidak lengkapnya rincian untuk 10 tahanan lainnya.
Shreith mendesak para mediator dari Qatar dan Mesir untuk menangani ketidaksesuaian ini, menegaskan bahwa otoritas Israel tidak boleh dibiarkan menciptakan kebingungan di kalangan publik Palestina atau keluarga para tahanan.
Qatar, pada Rabu, mengumumkan kesepakatan gencatan senjata tiga tahap untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan Israel yang mematikan di Jalur Gaza. Gencatan senjata ini dijadwalkan berlaku pada Minggu.
Menurut otoritas kesehatan setempat, hampir 46.900 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 110.600 orang terluka akibat perang dan genosida yang dilakukan zionis di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang mereka lakukan di wilayah tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: 1.977 tahanan Palestina akan bebas ditukar 33 warga Israel di Gaza
Penerjemah: Primayanti
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Komisi Palestina: Kelaparan perburuk penderitaan di penjara Israel
- 11 November 2024
52 Jurnalis ditahan sejak awal agresi Israel 7 Oktober di Jalur Gaza
- 3 September 2024
Rekomendasi lain
Daftar obat tradisional yang dilarang BPOM 2024
- 31 Juli 2024
8 referensi sepatu lari terbaik tahun 2024
- 19 September 2024
Kumpulan doa memperingati Maulid Nabi
- 15 September 2024
Apa itu aplikasi dompet digital DANA dan berbagai manfaatnya
- 19 Agustus 2024
Lirik lagu Juicy Luicy – “Lampu Kuning”
- 13 September 2024
Cek zodiak berdasarkan tanggal lahir
- 16 Agustus 2024
Rincian tabel pinjaman BRI KUR dan Non KUR terbaru 2024
- 3 Desember 2024
Doa dan amalan di Bulan Rajab yang dianjurkan dalam Islam
- 31 Desember 2024
Cara cek battery health di iPhone dan android
- 16 Juli 2024