Indra Sjafri: Dirtek PSSI sangat penting untuk sepak bola Indonesia

Sepak Bola Nasional

Indra Sjafri: Dirtek PSSI sangat penting untuk sepak bola Indonesia

  • Kamis, 16 Januari 2025 00:01 WIB
Indra Sjafri: Dirtek PSSI sangat penting untuk sepak bola Indonesia
Arsip foto – Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri (kedua kanan) memberikan instruksi saat memimpin pemusatan latihan di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Rabu (30/10/2024). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa/aa.

Jakarta (ANTARA) – Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri menyebut posisi Direktur Teknik (Dirtek) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) adalah posisi yang sangat krusial dalam membangun sepak bola tanah air lebih baik.

Hal ini dikatakan Indra saat ditemui awak media ketika dirinya memimpin timnas U-20 latihan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu.

“Sangat penting, tapi jangan dipikir Direktur Teknik itu hasilnya next 10 tahun yang akan datang,” kata pelatih 61 tahun tersebut.

Indra pernah menjadi Dirtek PSSI selama tiga tahun mulai Februari 2020 sampai Mei 2023. Setelah itu, Indra beralih mengarsiteki timnas U-20 yang diberikan target besar lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

Jabatan Dirtek PSSI kemudian diteruskan oleh pria asal Jerman Frank Wormuth yang sayangnya hanya bertahan enam bulan sampai Desember 2023 atau selesainya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Sepeninggal Wormuth, jabatan ini kosong. PSSI melalui anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan kekosongan ini karena pihaknya kesulitan mencari orang yang tepat mengisi posisi ini.

Alasannya adalah, kata dia, tugas Dirtek itu tidak mudah karena tak hanya membawahi pemain timnas, melainkan juga mampu membangun filosofi sepak bola Indonesia.

Sementara itu, Indra menjelaskan ada lima kriteria seseorang bisa menjadi Dirtek,”yaitu leadership, manajemen, ya menguasai kepelatihan, ya menguasai sepak bola amatir, ya menguasai high performance, kelima itu”.

“Itu yang harus dia kuasai, dan alhamdulillah pekerjaan itu sebenarnya saya bisa pahami, tetapi Karena saya sudah di kontrak di tim nasional jadi saya harus bertanggung jawab dan punya kewajiban untuk menyukseskan kontrak saya,” tambah dia.

Baca juga: Soal filosofi sepak bola, Indra Sjafri: yang ideal harus ala Indonesia

Baca juga: Soal sport science, Indra Sjafri teringat pesan BJ Habibie

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Ketum PA GMNI: Ideologi Bung Karno layak jadi wacana dunia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Ketum PA GMNI: Ideologi Bung Karno layak jadi wacana dunia Sabtu, 12 April 2025 20:00 WIB waktu baca 2…

    Gerakan Wisata Bersih jadikan Labuan Bajo destinasi berkualitas

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Gerakan Wisata Bersih jadikan Labuan Bajo destinasi berkualitas Sabtu, 12 April 2025 19:53 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *