BMKG: Terjadi empat kali gempa di Sulawesi dan Papua Selasa dini hari

BMKG: Terjadi empat kali gempa di Sulawesi dan Papua Selasa dini hari

  • Selasa, 14 Januari 2025 01:49 WIB
BMKG: Terjadi empat kali gempa di Sulawesi dan Papua Selasa dini hari
Tangkapan layar – Peta lokasi gempa yang terjadi di Papua pada Selasa (14/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan

BMKG menyatakan telah terjadi empat kali gempa Magnitudo 2,1, 2,6, 3,1 hingga 3,8 di Sulawesi dan Papua pada Selasa dini hari.

Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi empat kali gempa Magnitudo 2,1, 2,6, 3,1 hingga 3,8 di Sulawesi dan Papua pada Selasa dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman BMKG pada Selasa, mendata bahwa gempa Magnitudo 2,6 terjadi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada pukul 00.33 WIB.

Gempa tersebut berlokasi di titik koordinat 2,02 Lintang Selatan, 121,56 Bujur Timur, tepatnya 48 kilometer tenggara Morowali Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.

Selanjutnya dari informasi yang sama, gempa Magnitudo 3,1 berlokasi di titik koordinat 0,71 Lintang Utara, 125,32 Bujur Timur atau 69 kilometer Kecamatan Ratahan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 5 kilometer, gempa tersebut terjadi pukul 00.36 WIB.

Tangkapan layar – Peta lokasi gempa yang terjadi di Sulawesi pada Selasa (14/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan

Kemudian, gempa Magnitudo 2,1 terjadi di 27 km barat laut Poso, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 5 kilometer pada pukul 00.44 WIB.

BMKG juga menginformasikan bahwa gempa Magnitudo 3,8 berlokasi di 2,68 Lintang Selatan, 138,57 Bujur Timur atau 43 kilometer tenggara Mamberamo Tengah, Papua dengan kedalaman 65 kilometer terjadi pada pukul 00.51 WIB.

Informasi yang sama menyatakan bahwa data yang disampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

BMKG belum melaporkan secara rinci terkait dengan pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat.

Untuk itu, masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh resmi dilaporkan oleh BMKG.

Baca juga: BMKG: Gempa dangkal guncang Pacitan, dipicu aktivitas zona megathrust

Baca juga: BMKG: Gempa dahsyat di Nepal-China tak berpengaruh ke Indonesia

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Dokter dan istri di Pulogadung sering lakukan penganiayaan ke ART lain

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Dokter dan istri di Pulogadung sering lakukan penganiayaan ke ART lain Jumat, 11 April 2025 15:06 WIB waktu…

    Enam jurnal PTNU tembus Scimago Journal Rank 2025

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Enam jurnal PTNU tembus Scimago Journal Rank 2025 Jumat, 11 April 2025 15:05 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *