Jakarta (ANTARA) – PT Arrow Chain Management Logistics (ACML) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29 persen pada 2024, sebagai bentuk kinerja yang kuat dan peningkatan dalam sektor logistik perusahaan.

“Pertumbuhan pendapatan ini, kontribusi terbesar adalah dengan diresmikannya Cold Storage di Serang, Banten Jawa Barat pada bulan Maret 2024,” kata Corporate Secretary ACML Nur Hasanah dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Dia menyampaikan bahwa pencapaian perseroan pada 2024 melebihi dari pertumbuhan tahun sebelumnya di 2023 yaitu tercatat sebesar 27 persen. Meski begitu, dia tidak merinci secara detail pendapatan tersebut. Nur hanya menyebutkan secara persentase pertumbuhan perseroan itu.

Kendati demikian, dia menyakini bahwa pertumbuhan pendapatan itu tentunya sangat baik untuk proyeksi bisnis perseroan ke depannya.

“Saat ini sumber pendapatan ACML diperoleh dari bisnis logistik pengiriman barang distribusi FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dan pengiriman barang multimoda,” ucapnya.

Ke depannya, lanjut Nur, perseroan juga merencanakan melengkapi jasa logistik di bidang custom clearance.

Selain itu, tambah Nur, perseroan juga mencatatkan kepemilikan saham di anak usaha yaitu PT Arrow Chain Management Distribusi yang bergerak dalam bidang Distributor Ice Cream dan Frozen Food di wilayah Serang dan Pandeglang.

Nur juga menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2024, perseroan sudah mendapatkan dana investasi dari Jepang melalui Kyotsu Co, Ltd, sehingga dengan demikian Perseroan akan mengalami perubahan susunan pengurus dan pemegang saham.

Ia menambahkan dengan adanya perubahan susunan pengurus dan pemegang saham, perseroan berharap di tahun 2025 akan lebih berkembang dan dapat berkontribusi secara aktif di ekosistem logistik nasional.

“Perseroan juga menyampaikan terima kasih kepada MNC Sekuritas, Nihon M&A Center Indonesia, M&P Asia serta semua pihak yang telah mensukseskan aksi korporasi perseroan,” kata Nur.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025