Kontribusi dalam misi perdamaian PBB cara RI jadi “penyeimbang” global

Kontribusi dalam misi perdamaian PBB cara RI jadi “penyeimbang” global

  • Sabtu, 11 Januari 2025 01:15 WIB
Kontribusi dalam misi perdamaian PBB cara RI jadi
Menteri Luar Negeri Sugiono memberikan pemaparan saat Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat(10/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nz

Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Sugiono memandang “tradisi” Indonesia untuk berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencerminkan komitmen RI untuk berperan sebagai “penyeimbang” global.

“Sebagai bukti nyata dari pengaruh dan upaya Indonesia menjadi kekuatan penyeimbang secara global dan sesuai dengan amanat Konstitusi, Indonesia meneruskan tradisi sebagai negara pengirim pasukan ke misi pemeliharaan perdamaian PBB,” ucap Sugiono, Jumat.

Dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) yang disampaikan Menlu Sugiono di Jakarta, ia menjelaskan bahwa Indonesia adalah kontributor pasukan penjaga perdamaian PBB terbesar ke-lima sedunia.

Hingga saat ini, sebanyak 2.736 personel gabungan dari Indonesia aktif bertugas dalam delapan misi penjaga perdamaian PBB di berbagai kawasan di penjuru dunia, kata Menlu RI.

Sugiono juga menegaskan bahwa Indonesia tak akan ragu menambah jumlah personel untuk bertugas di bawah mandat PBB, termasuk kemungkinan mengirim pasukan ke Palestina demi mewujudkan solusi dua negara dan memastikan kemerdekaan Palestina.

“Dan apabila diputuskan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia juga siap mengirim pasukan perdamaian PBB (ke Palestina),” ucap dia.

Untuk itu, Menlu RI menyampaikan rasa bangga serta terima kasih atas perjuangan dan pengabdian personel RI yang bertugas menjaga perdamaian di seluruh dunia di bawah mandat PBB.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perjuanganmu, atas pengorbananmu, atas keberanianmu,” kata Sugiono.

“Kami berharap semua personel misi tersebut bisa kembali ke Tanah Air setelah selesai menjalankan tugasnya dalam keadaan yang baik, selamat, dan sehat, sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” ucap Sugiono menambahkan.

Baca juga: Menlu: Indonesia tidak akan pernah tinggalkan perjuangan Palestina

Baca juga: Indonesia akan tetap pertahankan personel TNI di UNIFIL

Baca juga: Amerika Serikat pandang Indonesia mainkan peran kunci soal Palestina

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pos Indonesia Pastikan Penyaluran BLTS di Aceh Terus Berjalan

    Jakarta – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) oleh PT Pos Indonesia terus berjalan di wilayah terdampak bencana di Aceh. Kendala di lapangan tidak menghalangi upaya penyaluran bantuan kepada masyarakat…

    Muhammadiyah Minta Prabowo Tinjau Ulang Kontrak SDA

    KETUA Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, mendorong Presiden Prabowo Subianto meninjau ulang semua kontrak kerja sama sumber daya alam di Indonesia setelah bencana meluluhlantakan Sumatera. Anwar merujuk pendahuluan buku Confessions…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *