UNICEF sebut lebih dari 9 juta anak putus sekolah di Ethiopia
- Senin, 6 Januari 2025 12:05 WIB
Addis Ababa (ANTARA) – Lebih dari 9 juta anak di Ethiopia terpaksa putus sekolah karena bencana alam dan bencana akibat ulah manusia, demikian diungkapkan oleh Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
Dalam Laporan Situasi Kemanusiaan Ethiopia terbaru yang dirilis pada Kamis (2/1) malam waktu setempat, UNICEF mengatakan bahwa lebih dari 6.000 sekolah telah ditutup di seantero negara Afrika Timur itu akibat dampak perubahan iklim dan konflik.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa lebih dari 10.000 sekolah, yang mewakili 18 persen jumlah sekolah di seluruh negara itu, telah rusak akibat konflik dan dampak peristiwa iklim.
Hal ini semakin mengurangi ketersediaan ruang pembelajaran yang aman dan fungsional bagi anak-anak.
Menyoroti situasi konflik yang sedang berlangsung di berbagai wilayah di Ethiopia, terutama di wilayah Amhara dan Oromia, UNICEF mengatakan bahwa sektor pendidikan telah “luluh lantak.” Lebih dari 9 juta anak saat ini putus sekolah akibat konflik, bencana alam, dan pengungsian.
Pemerintah Ethiopia kerap menyalahkan “kelompok-kelompok ekstremis” karena menghalangi berbagai layanan vital, seperti inisiatif pendidikan dan pembangunan, di daerah-daerah di mana kelompok-kelompok bersenjata hadir.

Sementara itu, UNICEF memperingatkan bahwa kekurangan dana menghambat respons kemanusiaan di Ethiopia pada saat negara itu menghadapi kebutuhan kemanusiaan yang meningkat.
“UNICEF terus meminta dukungan untuk memastikan bahwa anak-anak dan pengasuh mereka menerima dukungan yang mampu menyelamatkan jiwa pada 2024 dan seterusnya,” kata badan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
WHO peringatkan lonjakan kasus malaria di Ethiopia
- 26 Desember 2024
CDC Afrika: Kasus mpox di Afrika tembus 65.000
- 15 Desember 2024
PBB sambut baik pakta untuk akhiri konflik Somalia-Ethiopia
- 13 Desember 2024
KBRI-Kadin di Ethiopia bahas strategi penguatan kerja sama ekonomi
- 10 November 2024
KBRI dorong literasi masyarakat Ethiopia tentang Indonesia
- 8 November 2024
Rusia sebut BRICS tidak berencana menjadi aliansi militer
- 13 Oktober 2024
Jasuindo Tiga Perkasa ekspor perdana komponen paspor ke Ethiopia
- 10 Oktober 2024
Rekomendasi lain
Lirik lagu “Mengheningkan Cipta”
- 31 Juli 2024
Profil Andika Perkasa, cagub Jateng yang diusung PDIP
- 3 September 2024
Berapa harga tiket bus Rosalia Indah?
- 21 Agustus 2024
Asal-usul sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945 dan tujuannya
- 6 November 2024
10 film bioskop terbaru beserta sinopsisnya
- 28 Oktober 2024
Lengkap, ini daftar cabor dan venue PON 2024 di Sumatra Utara
- 31 Agustus 2024