Jakarta (ANTARA) – Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata meraih kemenangan perdana mereka di Proliga 2025 setelah mengalahkan Yogya Falcons dengan skor 3-0 (25-15, 25-19, 25-19), Minggu.

Pada laga yang digelar di GOR Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, tersebut, Bandung BJB Tandamata tampil agresif dan menyerang sejak set pertama.

Tim asuhan Samsul Jais itu mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan demi serangan serta pertahanan yang cukup sulit untuk ditembus lawan.

Baca juga: Jakarta Popsivo Polwan pukul telak Bandung bjb Tandamata 3-0

Anastasiia Kraiduba, Madeline Guillen, dan Ratri Wulandari bisa dibilang menjadi andalan Bandung bjb Tandamata untuk memenangkan pertandingan hari ini.

Anastasiia, Madeline, dan Ratri masing-masing menyumbangkan 14 poin, 13 poin, dan 12 poin untuk tim Bandung bjb.

Di sisi lain, Yogya Falcons bisa dibilang belum menemukan pola permainan yang tepat untuk mengantisipasi variasi serangan dari Ratri, dkk.

Selain itu, tim yang diperkuat oleh outside hitter asal Kazakhstan Sabina Altynbekova tersebut pun cukup kesulitan dalam melakukan pertahanan atau block dari spike lawan, terutama pada set pertama.

Baca juga: Manajer Livin sebut timnya grogi pada laga perdana meski menang 3-2

Baca juga: Surabaya Samator kandaskan Jakarta Garuda di dua set akhir

Meski pada set kedua dan ketiga Yogya Falcons perlahan mengejar, upaya itu masih belum cukup untuk memperpanjang napas mereka sehingga akhirnya menelan kekalahan tiga set langsung.

Sementara itu, hari ini masih ada dua pertandingan Proliga 2025 menarik lainnya.

Ada pertemuan pertama antara tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan Jakarta Pertamina Enduro yang sudah berlangsung sejak pukul 16.00 WIB.

Rangkaian pertandingan hari ini akan ditutup dengan pertandingan antara tim putra Jakarta Garuda Jaya dengan Palembang Bank Sumsel Babel pada pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Bandung BJB Tandamata umumkan daftar pemain jelang Proliga 2025

Baca juga: Pelatih Popsivo sebut timnya jauh lebih siap dibanding Bandung bjb

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025