Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan arus balik liburan akhir tahun di Kupang, Nusa Tenggara Timur, berjalan aman dan lancar.

“Kami sudah memantau langsung pelaksanaan arus balik angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kupang Nusa Tenggara Timur untuk memastikan kelancaran, keselamatan, dan keamanan transportasi,” kata Direktur Angkutan Udara Agustinus Budi Hartono sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Jumat (3/1).

Agustinus mengatakan bahwa berdasarkan data Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah penumpang transportasi udara di Bandara El Tari Kupang sejak 18 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 tercatat 56.995 penumpang.

“Angka ini turun 3 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023 sebanyak 65.062 penumpang,” ujarnya.

Ia menyebutkan rute penerbangan terbanyak di Bandara El Tari pada angkutan liburan akhir tahun, yaitu Jakarta dan Surabaya.

“Untuk jumlah penerbangan pada tahun 2024 sebanyak 633 flight (penebangan), mengalami penurunan 8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 773 flight,” jelasnya.

Untuk penerbangan kargo, pada tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 616 ton atau 23 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya 558 ton.

Lebih lanjut Agustinus menuturkan bahwa puncak keberangkatan penumpang terjadi pada tanggal 21 Desember 2024 dengan jumlah penumpang 4.564, dan puncak kedatangan atau arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 4—5 Januari 2025.

Adapun beberapa keterlambatan/delay yang terjadi dikarenakan faktor cuaca dan alasan operasional dengan on time performance (OTP) sebesar 74 persen.

“Semoga penumpang bisa memaklumi keterlambatan yang terjadi karena faktor cuaca karena bagaimanapun aspek keselamatan tetap menjadi prioritas,” katanya.

Baca juga: Dirjen Perkeretaapian sebut penutupan Stasiun Karet dalam pengkajian

Baca juga: Kemenhub berupaya aktifkan penerbangan internasional Bandara Palembang

Selain di bandara, Agustinus juga melakukan monitoring di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTT dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang.

Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II NTT Robert N.I. Tail mengatakan bahwa volume penumpang angkutan jalan mulai 18 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 sebanyak 798 penumpang, atau kenaikan sebesar 8,57 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Meski begitu, Robert tidak menyebutkan secara detail berapa jumlah volume angkutan jalan pada tahun sebelumnya.

Selain itu, dia juga menyebutkan jumlah volume angkutan penyeberangan di 23 pelabuhan dengan total keberangkatan penumpang mulai 18 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 sebanyak 28.285 penumpang dan jumlah kendaraan sebanyak 8.449 unit yang terdiri atas roda dua, roda empat, dan roda enam.

Di sisi lain, Kepala KSOP Kelas III Kupang Simon B. Baon menjelaskan bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang turun dan naik pada angkutan liburan akhir tahun sebesar 17 persen.

“Pada tahun 2023 jumlah penumpang turun dan naik sebanyak 33.774 orang, atau mengalami kenaikan pada tahun 2024 menjadi 39.561 penumpang,” kata Simon.

Simon menyebutkan rute yang paling banyak adalah menuju Lewalebo, Waingapu, Rote, dan Naikliu. Kapal yang beroperasi melayani rute tersebut, yaitu kapal Pelni, Kapal Dharma Lautan Utama (DLU), kapal cepat swasta, dan kapal perintis.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025