Keluarga korban penembakan tabur bunga di Tol Tangerang-Merak 

Keluarga korban penembakan tabur bunga di Tol Tangerang-Merak 

  • Jumat, 3 Januari 2025 22:05 WIB
Keluarga korban penembakan tabur bunga di Tol Tangerang-Merak 
Sejumlah anggota keluarga korban penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak pada Jumat sore, melakukan aksi tabur bunga di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai mengenang korbannya. (Azmi)

“Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya. Semoga almarhum di tempatkan di taman surganya Allah SWT,”

Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Sejumlah anggota keluarga korban penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak pada Jumat sore, melakukan aksi tabur bunga di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai mengenang korbannya.

Selain itu, keluarga korban yang didampingi anggota Komunitas Rental Mobil Indonesia (ARMI) turut melantunkan ayat suci Al Quran untuk almarhum IAR sebagai bos rental mobil yang manjadi korban meninggal.

“Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya. Semoga almarhum di tempatkan di taman surganya Allah SWT,” ucap salah satu anggota keluarga korban di Tangerang, Jumat.

Anak dari korban IAR bernama Agam Muhammad Nasrudin tidak luput menahan kesedihan usai melakukan tabur bunga tersebut. Ia pun teringat akan pesan terakhir dari almarhum ayah sebelum meninggal.

“Saat itu saya lagi duduk di ruang tamu, tiba-tiba ayah dari kamarnya mendekati saya. Ayah bilang mau haji katanya. Ayah saja yang berangkat, bunda nanti, enggak apa-apa ayah duluan, selagi ayah bisa, selagi ayah mampu,” katanya.

Sementara itu, Rizky Agam (24), meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa keluarganya tersebut.

“Semoga pelaku diberikan hukuman seadil-adilnya dan seberat-beratnya. Karena sudah menghilangkan nyawa ayah saya,” ungkapnya.

Ia mengaku lega setelah mendapat kabar bahwa pelaku penembakan diduga dari oknum TNI AL tersebut sudah tertangkap pihak penegak hukum terkait.

Kendati, dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu dalam menangani kasus kematian ayahnya tersebut.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mengawali kasus penembakan ayah saya yang menjadi korban oleh terduga pelaku oknum TNI AL,” kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kecelakaan Diduga Rem Motor Blong di Jalan Menurun Semarang, 2 Orang Tewas

    Jakarta – Kecelakaan sepeda motor terjadi di Jalan Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dua orang tewas dalam insiden ini. Dilansir detikJateng, Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani,…

    WN Belanda Ancam Warga Pakai Airsoft Gun Hasil Beli Online, Kini Deportasi

    Bogor – Warga Negara (WN) Belanda inisial EMVB diamankan petugas Kantor Imigrasi Non TPI Bogor karena mengancam warga menggunakan airsoft gun. Hasil pemeriksaan, EMVB mengaku tidak punya izin dan membeli…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *