
Pakar nilai koperasi miliki peran strategis wujudkan ekonomi 8 persen
- Jumat, 27 Desember 2024 00:04 WIB

Jakarta (ANTARA) – Pengamat Koperasi sekaligus Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia (UI) Sudarsono Hardjosoekarto menyatakan koperasi memiliki peran strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen sesuai yang ditargetkan Presiden Prabowo.
Sudarsono di Jakarta, Kamis, menjelaskan apabila dibandingkan dengan kondisi perkoperasian di negara maju, peranan wadah yang dikelola masyarakat itu sangat besar, serta sudah masuk dalam fase yang lebih modern.
Ia mengatakan keberadaan koperasi di Jepang misalnya, badan usaha yang berazaskan aspirasi bersama tersebut mengambil peranan dalam memenuhi kebutuhan pangan, yakni di sektor pertanian, perikanan, pelayanan konsumen, serta koperasi usaha kecil.
“Di Jepang, koperasi sudah masuk pada era industrialisasi, era digitalisasi, dan sangat produktif,” katanya.
Baca juga: Forkopi dorong rekonsiliasi Dekopin untuk perkuat perekonomian
Baca juga: Tingkatkan kesejahteraan pengemudi, Menkop resmikan pendirian KOPDI
Dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, dirinya menilai pemerintah menaruh perhatian besar dalam memajukan perkoperasian di Tanah Air. Sehingga hal tersebut bisa membantu mempercepat terwujudnya pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen.
“Sangat tepat apabila Pak Presiden mendorong peranan koperasi yang lebih tinggi,” katanya.
Selain itu Sudarsono mengatakan perlu penguatan wadah yang menaungi seluruh koperasi yang ada di Indonesia, yakni melalui rekonsiliasi kepemimpinan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
“Dekopin sangat penting, karena dengan adanya perpecahan Dekopin, itu justru menghambat,” katanya.
Sebelumnya, Forum Komunikasi Koperasi Indonesia (Forkopi) mendorong persatuan (rekonsiliasi) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), sehingga bisa mendorong kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat.
Ketua Presidium Forkopi Andy Arslan Djunaid di Jakarta, Kamis, menyatakan dewan tersebut merupakan salah satu elemen penting dalam gerakan perkoperasian di Indonesia, yang bisa membantu mewujudkan kesejahteraan secara menyeluruh.
“Adanya perbedaan (kepemimpinan) ini tentu saja membuat gerakan dalam memajukan koperasi menjadi terhambat pada saat tantangan digital dan perkembangan sosial ekonomi masyarakat yang terus berubah,” ujarnya.*
Baca juga: Dekopin dan Kadin libatkan milenial dan koperasi wanita garap MBG
Baca juga: Kemenkop: Prinsip GCG sudah jadi bagian dari karakter koperasi
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Pengamat: UU PPSK tidak mencakup koperasi hadapi krisis keuangan
- 10 Januari 2023
Pengamat: KTT G20 sebaiknya perlu perluas keterlibatan usaha mikro
- 18 November 2022
Pengamat sebut koperasi jadi solusi dari ancaman pinjol ilegal
- 24 November 2021
Tiga strategi diusulkan untuk modernisasi koperasi Indonesia
- 15 Januari 2020
Pengamat apresiasi Kementan dorong pembentukan koperasi petani
- 23 Agustus 2019
Rekomendasi lain
Cara menyadap WhatsApp tanpa unduh aplikasi
- 2 Juli 2024
10 Nama pemain bulu tangkis terkenal di Indonesia
- 11 September 2024
Jadwal dan tahapan Pilkada 2024
- 2 September 2024
Cara cek battery health di iPhone dan android
- 16 Juli 2024
CPNS Mahkamah Agung 2024, cek formasi dan penempatan
- 23 Agustus 2024
Ucapan ulang tahun romantis untuk pacar
- 15 Agustus 2024
Profil Kun Wardana calon wakil gubernur Independen Jakarta
- 3 September 2024