Universitas Islam Gaza bebaskan uang kuliah di tengah gempuran Israel

Universitas Islam Gaza bebaskan uang kuliah di tengah gempuran Israel

  • Kamis, 26 Desember 2024 18:06 WIB
Universitas Islam Gaza bebaskan uang kuliah di tengah gempuran Israel
Dekan Fakultas Tafsir & Ulumul Quran Universitas Islam Gaza, Palestina, Prof. Mahmoud Hasyim Anbar, saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis (26/12/2024). (ANTARA/Kuntum Riswan.)

Jakarta (ANTARA) – Universitas Islam Gaza tetap melanjutkan perkuliahan dengan melakukan pengajaran via daring dan membebaskan uang kuliah bagi mahasiswanya di tengah serangan brutal tentara Israel yang meningkat sejak 7 Oktober tahun lalu.

“Walaupun dalam kondisi pengungsian, mereka tetap berusaha belajar secara online bersama dosen, bahkan mereka dibebaskan untuk pembayaran setiap semester,” kata Dekan Fakultas Tafsir & Ulumul Quran Universitas Islam Gaza, Palestina, Prof. Mahmoud Hasyim Anbar, dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis (26/12).

Prof Mahmoud Hasyim Anbar berada di Jakarta sejak 1 November 2024 dan bersama lembaga Aqsa Working Group (AWG) memberikan penjelasan mengenai Palestina kepada masyarakat Indonesia.

AWG adalah lembaga yang mewadahi dan mengelola berbagai upaya memperjuangkan pembebasan masjid Al Aqsa dan mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel.

Dalam wawancara tersebut, Prof Anbar juga menceritakan bahwa Universitas Islam Gaza, institusi pendidikan tinggi pertama yang didirikan di Jalur Gaza, mengambil keputusan tetap melakukan pengajaran kendati via daring karena seluruh peralatan perkuliahan dan gedung perkuliahan sudah hancur total atau hancur sebagian.

Komunikasi antara para mahasiswa baik untuk jenjang pendidikan Strata-1, Strata 2, hingga Strata-3, utamanya dilakukan melalui aplikasi WhatsApp serta media sosial Facebook dan Instagram, sesekali menggunakan platform pertemuan daring Zoom.

“Dikarenakan kondisi Gaza saat ini sudah hancur, saya mengajar secara online dan ini adalah keputusan dari pihak kampus untuk belajar secara online baik bagi mahasiswa yang berada di sana termasuk Indonesia,” ucapnya.

Pengajaran via daring tersebut, kata pria yang lahir di Gaza pada 1962 tersebut, sangat berdampak pada penghasilan para dosen. Ia menyampaikan bahwa para dosen yang menyandang gelar profesor, biasanya menerima gaji sebanyak 1.500 dolar per bulan (Rp24,3 juta), kini hanya menerima 200-300 dolar AS (Rp3,2-4,8 juta).

“Sejak 7 Oktober itu, semua perekonomian lumpuh, yang bekerja akan menjadi pengangguran, termasuk petugas rumah sakit, semua pekerjaan lumpuh, sehingga tidak lagi mendapat upah untuk bisa bertahan untuk belanja kebutuhan setiap bulan,” ungkapnya.

Israel melanjutkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.300 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, sejak serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang dilancarkan di Gaza.

Baca juga: Rakyat Palestina hadapi cuaca ekstrem, AWG buka donasi bantuan
Baca juga: AWG ajak masyarakat dunia terus kumandangkan kemerdekaan Palestina
Baca juga: Aqsa Working Group ajak umat Islam lebih peduli pada rakyat Palestina

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Penyanyi legendaris Indonesia Titiek Puspa dimakamkan di Tanah Kusir

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Penyanyi legendaris Indonesia Titiek Puspa dimakamkan di Tanah Kusir Jumat, 11 April 2025 16:09 WIB Lukisan Almarhumah Titiek…

    Arief Rosyid ajak seluruh elemen dukung evakuasi 1.000 warga Gaza

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Arief Rosyid ajak seluruh elemen dukung evakuasi 1.000 warga Gaza Jumat, 11 April 2025 16:08 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *