
Puluhan kepala keluarga mengungsi akibat Gunung Garu Sukabumi longsor
- Selasa, 24 Desember 2024 00:00 WIB

Tanda-tanda akan terjadinya longsor sudah terlihat sejak pukul 11.00 WIB
Sukabumi, Jabar (ANTARA) – Puluhan kepala keluarga (KK) yang berasal dari empat kampung di Desa Sirnasari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi setelah Gunung Garu longsor, Senin.
“Kampung yang berada di Kecamatan Pabuaran yang terdampak bencana tersebut yakni Kampung Cijambu, Cipalahlang, Lemburpasir dan Kampung Talaga,” kata Kepala Desa (Kades) Sirnasari Bangbang Gunawan, di Sukabumi, Senin.
Menurut Bangbang, total warga yang mengungsi mencapai 90 KK atau kurang lebih 250 jiwa. Mereka mengungsi di tiga lokasi berbeda seperti bangunan madrasah, sekolah maupun masjid.
Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi Pemdes Sirnasari dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pabuaran memilih mengungsikan warga, khawatir terjadi longsor susulan yang bisa menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Baca juga: BNPB: 2.500 korban bencana di Sukabumi harus direlokasi
Baca juga: Mensos serahkan dana bantuan untuk korban banjir dan longsor Sukabumi
Ia menjelaskan, pemicu Gunung Garu longsor itu selain kondisinya sudah minim pepohonan juga dalam beberapa hari terakhir diguyur hujan deras, sehingga kondisi tanah menjadi labil dan akhirnya longsor.
“Tanda-tanda akan terjadinya longsor sudah terlihat sejak pukul 11.00 WIB, sehingga warga sudah melakukan antisipasi dan bergegas menjauh. Tiga jam kemudian atau pukul 14.00 WIB, longsor pun benar-benar terjadi,” tambahnya.
Selain mengancam puluhan rumah warga, longsor juga berdampak terhadap 15 hektare lahan pertanian yang berada tepat di bawah kaki gunung tersebut. Pihak Pemdes Sirnasari mengimbau warga agar untuk sementara menjauhi lokasi demi keselamatan.
Baca juga: Rumah dan bengkel warga Agam tertimbun tanah longsor
Baca juga: Kabupaten OKU Selatan tetapkan status siaga darurat banjir dan longsor
Baca juga: Menteri LH tanam bambu di Trenggalek untuk mitigasi longsor
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Menteri LH tanam bambu di Trenggalek untuk mitigasi longsor
- 21 Desember 2024
BNPB: Petugas bergerak cepat atasi banjir dan longsor di Soppeng
- 21 Desember 2024
Bergelut dengan nestapa akibat bencana sepanjang 2024
- 20 Desember 2024
119 warga terdampak tanah gerak Trenggalek diungsikan ke tempat aman
- 18 Desember 2024
Satu korban meninggal akibat longsor di Temanggung
- 17 Desember 2024
Polres Sukabumi panggil tiga perusahaan tambang di selatan Sukabumi
- 17 Desember 2024
Rekomendasi lain
Profil Surya, pendamping Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024
- 4 September 2024
Cara praktis salin kontak WhatsApp via kode QR
- 3 Juli 2024
Mengenal pengertian penyakit ain dalam Islam
- 25 September 2024
Cara cek nomor akta nikah secara online
- 30 Juli 2024
Tulisan Husnul Khotimah yang benar, Arab dan artinya
- 19 Agustus 2024
Mengenal sosok tujuh Pahlawan Revolusi
- 24 September 2024
Lirik lagu Batak “Mardua Holong” dan maknanya
- 15 Agustus 2024