
Tin SAR Teluk Wondama temukan korban jatuh dari KM Sabuk Nusantara
- Minggu, 22 Desember 2024 19:01 WIB

Setelah melakukan penyelaman beberapa lama akhirnya korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia
Wasior (ANTARA) – Tim SAR Gabungan Teluk Wondama, Papua Barat berhasil menemukan seorang warga yang terjatuh dari kapal Sabuk Nusantara 81 saat sandar di pelabuhan Kuri Pasai Wasior, Sabtu (21/12) malam.
Koordinator Unit Siaga SAR Teluk Wondama Pradikat Edo Suherlin di Wasior, Minggu, mengatakan korban yang bernama Samuel Yomaki (50 tahun) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (22/12).
Baca juga: Sepekan, Kapal tenggelam di Kupang–wafatnya tokoh NU Jawa Timur
“Awalnya kami mendapat laporan dari anggota Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wasior bernama Arif bahwa ada penumpang KM Sabuk Nusantara 81 yang jatuh dari kapal pada Sabtu (21/12) pukul 21.12 WIT,” ujarnya.
Setelah menerima laporan tersebut, tim Basarnas langsung menuju dermaga untuk berkoordinasi pihak-pihak terkait. Dari rekaman CCTV kapal, nampak korban hendak turun dari kapal melalui tangga, namun naas korban terjatuh ke laut.
Usai melakukan koordinasi, pihaknya kemudian membantun tim SAR gabungan yang terdiri dari KKP, KPLP, Polairud, TNI AD serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian korban.
Malam itu juga tim SAR gabungan langsung melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan namun tidak membuahkan hasil, korban belum berhasil ditemukan.
Baca juga: Kapal kargo bemuatan peti kemas tenggelam di Kupang NTT
“Malam itu kondisi cuaca juga tidak bagus karena hujan sehingga membuat air laut keruh dan pandangan mata terbatas karena malam hari,” ujarnya.
Kemudian, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada Minggu dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kapal.
Setelah melakukan penyelaman beberapa lama akhirnya korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dievakuasi di RSUD Teluk Wondama.
“Setelah korban ditemukan maka operasi kami nyatakan SAR ditutup. Terima kasih tim SAR gabungan, yang sudah bekerja sama dalam misi kemanusiaan ini dan juga tak lupa kami semua turut berduka cita pada keluarga korban ada kejadian ini,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan transportasi laut dalam rangka mudik Natal dan Tahun Baru, agar selalu memperhatikan keselamatan diri maupun keluarga agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.
Baca juga: Jakarta terancam tenggelam, ini penyebabnya
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Operasi SAR ditutup, dua korban tertimbun longsor dinyatakan hilang
- 10 Desember 2024
Basarnas siap siarkan secara langsung operasi SAR korban bencana
- 29 November 2024
Rekomendasi lain
Rekomendasi daftar film bioskop Indonesia terbaru 2024
- 16 September 2024
Formasi CPNS Kementerian Pertanian 2024 di Kementerian Pertanian
- 23 Agustus 2024
Siaran langsung Indonesia vs China dapat disaksikan di sini
- 14 Oktober 2024
Pandangan Islam terkait orang yang tidak membayar utang
- 18 September 2024
Cara mudah cek sertifikat tanah via online
- 7 Agustus 2024
Berapa biaya hidup di Australia?
- 7 Oktober 2024
Cara top up saldo GoPay pakai aplikasi BRImo
- 9 Agustus 2024
Lirik lagu Batak “Mardua Holong” dan maknanya
- 15 Agustus 2024