
Mix Martial Art
Dua petarung yang berjuang masuk UFC disanksi karena gagal tes doping
- Jumat, 20 Desember 2024 04:55 WIB

Jakarta (ANTARA) – Petarung MMA Abdellah Er-Ramy bersama Francisco Mazzeo yang berjuang masuk Ultimate Fighting Championship (UFC) melalui ajang Dana White's Contender Series mendapatkan sanksi dari Komisi Atletik Negara Bagian Nevada, karena gagal dalam tes doping.
“Kedua veteran yang kalah dalam Contender Series kini menghadapi skorsing karena menggunakan zat terlarang,” demikian laporan MMA Fighting sebagaimana dikutip dari laman resmi di Jakarta, Jumat.
Dijelaskan, perjanjian ajudikasi yang disetujui untuk kedua pejuang tersebut diumumkan dalam pertemuan bulanan komisi di Nevada.
Er-Ramy, yang dikalahkan oleh petarung UFC Torrez Finney dengan Technical Knockout (TKO) pada ronde pertama pada bulan Oktober 2024, dinyatakan positif menggunakan drostanolone-steroid anabolik setelah tes yang dilakukan pada hari pertarungan.
Akibatnya, Er-Ramy diskors sembilan bulan dan denda 750 dolar AS serta biaya penuntutan 157,04 dolar AS. Dia akan memenuhi syarat untuk berkompetisi lagi setelah 30 Juni 2025 dan dia harus menjalani tes doping tambahan jika dia berkompetisi di Nevada lagi.
Baca juga: Kamaru Usman terima seruan pertarungan dari Joaquin di UFC Tampa
Sementara itu, Mazzeo, yang kalah dari Kevin Christian pada September 2024, juga menerima skorsing sembilan bulan setelah ia dinyatakan positif menggunakan GW1516-modulator metabolik yang dilarang setiap saat untuk atlet.
Mazzeo diskorsing sembilan bulan bersama dengan denda 750 dolar AS dan biaya penuntutan 157,04 dolar AS. Dia akan memenuhi syarat untuk berkompetisi lagi setelah 23 Juni 2025 dan sama seperti Er-Ramy, dia akan diminta untuk menjalani tes tambahan sebelum diizinkan berkompetisi di Nevada lagi.
Petarung lainnya Quemuel Ottoni juga masuk dalam agenda untuk tes namun agendanya diundur hingga pertarungannya pada Januari 2025.
Sebelumnya, Ottoni keluar dari pertarungan di The Contender Series tepat sebelum dia seharusnya bermain di kandang untuk menghadapi Kody Steele. Setelah pembatalan pertarungan itu, Steele harus mendapat kartu ulang melawan lawan yang berbeda tetapi dia tetap menyelesaikan pekerjaannya untuk mendapatkan kontrak UFC.
Ottoni baru akan mengetahui nasibnya dari Komisi Atletik Negara Bagian Nevada pada Januari 2025.
Baca juga: Khabib tak setuju Topuria langsung ke perebutan gelar kelas ringan UFC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Bibiano melakoni pertarungan pensiun lawan Belington di ONE 171
- 16 Desember 2024
UFC umumkan Israel Adesanya lawan Imavov pada Februari 2025
- 15 Desember 2024
Presiden GAMMA puji Indonesia sukses gelar kejuaraan dunia MMA
- 14 Desember 2024
PB Pertacami akan bangun pusat latihan untuk atlet MMA
- 14 Desember 2024
Bayu Peni persembahkan medali emas juara dunia MMA untuk buah hati
- 14 Desember 2024
Atlet putri Indonesia sabet gelar juara MMA Wolrd Championships 2024
- 14 Desember 2024
Rekomendasi lain
Profil Gus Hans, pendamping Risma untuk Pilkada Jawa Timur
- 4 September 2024
Ragam gelar sarjana S1 di Indonesia
- 20 September 2024
Profil Andika Perkasa, cagub Jateng yang diusung PDIP
- 3 September 2024
Profil Cristiano Ronaldo dan sederet prestasinya
- 16 Juli 2024
Jadwal dan tahapan Pilkada 2024
- 2 September 2024
10 Pahlawan Nasional bangsa Indonesia
- 6 November 2024