
Formula 1
Sainz akui sempat sakit hati karena Ferrari tak lanjutkan kontraknya
- Rabu, 18 Desember 2024 10:15 WIB

Jakarta (ANTARA) – Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton untuk Formula 1 musim 2025.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu, Sainz mengatakan ia sempat merasa “tidak siap” dengan keputusan tersebut.
“Saya diberi tahu bahwa saya tidak akan melanjutkan dengan tim yang sebelumnya saya sangat yakin akan saya tempati. Itu adalah kejutan besar bagi harapan saya dan saya jelas tidak menikmati momen itu,” ungkap Sainz.
“Saya tidak siap untuk berita seperti itu. Saya agak terkejut untuk sementara waktu,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Ferrari: Menggantikan Sainz adalah salah satu keputusan tersulit
Meski demikian, Sainz mengungkapkan bagaimana keputusan Ferrari untuk menggantikannya membuatnya “menderita”, tetapi juga sekaligus membuatnya menjadi “pembalap yang jauh lebih baik”.
“Saya ingat setelah GP Australia, saya berpikir betapa beruntungnya saya memiliki orang-orang di sekitar saya, yang mendukung saya dan memberi saya kekuatan batin untuk mengatasi masa-masa sulit,” kata Sainz.
“Sekarang ketika saya mengingatnya kembali, saya hampir bahagia, bangga bahwa itu terjadi, karena itu membuat saya menjadi pembalap yang jauh lebih baik dan atlet yang jauh lebih baik secara umum,” ujarnya menambahkan.
Setelah berunding dengan berbagai tim di grid, Sainz memutuskan untuk pindah ke Williams untuk tahun 2025 dan seterusnya.
Baca juga: Sainz resmi bergabung dengan Williams untuk musim 2025
Ia pun tampil dengan warna Williams untuk pertama kalinya selama uji coba pascamusim di Abu Dhabi minggu lalu.
Namun terlepas dari apa yang terjadi di awal tahun, pemenang Grand Prix empat kali itu tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Ferrari suatu hari nanti.
“Ya, mengapa tidak? Pada saat yang sama, saya tidak dapat melihatnya terjadi dalam waktu dekat. Namun, hidup itu panjang. Saya berusia 30 tahun. Anda melihat pembalap berusia 42 tahun di F1, jadi jika saya berada di F1 selama itu, siapa yang memberi tahu Anda bahwa dalam 10 tahun ke depan, Ferrari mungkin membutuhkan jasa saya lagi di masa mendatang?” jelas pembalap Spanyol itu.
“Namun, saya memiliki target yang sangat besar di kepala saya sekarang, yaitu membantu Williams untuk membawa mereka kembali ke barisan terdepan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hamilton tutup telinga soal pro kontra dirinya pindah ke Ferrari
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Ferrari percaya diri menatap F1 Brasil akhir pekan ini
- 1 November 2024
Sainz ingin juarai empat balapan tersisa
- 28 Oktober 2024
Juarai GP Meksiko, Carlos Sainz catat kemenangan kedua musim ini
- 28 Oktober 2024
Sainz amankan posisi start terdepan untuk Grand Prix Mexico City
- 27 Oktober 2024
Ferrari tetap realistis soal peluang juara konstruktor F1 2024
- 23 Oktober 2024
Leclerc-Sainz pimpin balapan utama Grand Prix Amerika Serikat
- 21 Oktober 2024
Rekomendasi lain
Cara cek kepesertaan BPJS Kesehatan menggunakan NIK
- 24 Juli 2024
Daftar aplikasi investasi saham terdaftar dan diawasi OJK
- 8 Agustus 2024
Doa minta keturunan yang sholeh dan sholehah
- 19 Juli 2024
Profil Andika Perkasa, cagub Jateng yang diusung PDIP
- 3 September 2024
Daftar perusahaan penyalur TKI/PMI resmi
- 21 Oktober 2024
Cara buka rekening ATM BRI offline dan online
- 1 Agustus 2024
Berapa bunga gadai emas di Pegadian? Ini hitungannya
- 2 Agustus 2024
CPNS di Setjen KPU: Link, formasi, seleksi, dan penempatan
- 22 Agustus 2024
Syarat dan cara memperbarui Kartu Keluarga
- 19 Agustus 2024