
Menteri Maman sebut Jamkrida jadi kunci pemberdayaan UMKM
- Rabu, 18 Desember 2024 14:06 WIB

Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) menjadi kunci untuk memberdayakan pelaku UMKM agar naik kelas, mengingat akses pembiayaan tersebut diperkuat oleh peran pemerintah daerah.
“Jamkrida memiliki peran strategis sebagai bagian dari ekosistem perekonomian nasional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sektor riil sebagai intermediasi bagi pengusaha UMKM untuk mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan,” kata Menteri Maman dalam acara Jamkrida Awards 2024 di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, pendirian Jamkrida dilatarbelakangi untuk membantu para pengusaha UMKM, karena permasalahan utama yang dihadapi yakni terkait akses pembiayaan.
Menurut dia keterbatasan pengusaha UMKM, khususnya yang sebenarnya layak (feasible) untuk dibiayai namun tidak dapat mengakses pembiayaan pada lembaga keuangan, disebabkan karena ketidakmampuan dalam menyediakan suatu jaminan atau agunan sehingga dinilai tidak layak mendapat jaminan melalui perbankan.
Dengan keberadaan Jamkrida yang menjadi substitusi jaminan pengusaha UMKM kepada lembaga keuangan terhadap risiko gagal bayar, maka pelaku UMKM akan naik kelas.
Menteri Maman menyatakan jumlah Jamkrida hingga saat ini baru 18 unit, dengan lingkup wilayah operasional provinsi. Menurut data terbaru, pada tahun 2023 aset Jamkrida se-Indonesia meningkat sebesar 20,4 persen dengan nilai aset mencapai Rp5,6 triliun secara tahunan.
Sementara Pendapatan dari Imbal Jasa Penjaminan (IJP) mencapai Rp1,48 triliun, naik 73,9 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp855 miliar. Hal ini menunjukkan peningkatan akses pengusaha UMKM ke pembiayaan lembaga keuangan.
Selain itu, pertumbuhan ini menegaskan peran Jamkrida sebagai motor penggerak dalam mendukung sektor pengusaha.
Lebih lanjut, Menteri Maman menyatakan pihaknya mendorong Pemerintah Daerah untuk dapat memberikan dukungan terbaiknya dalam peningkatan kapasitas permodalan Jamkrida yang saat ini masih belum memenuhi harapan.
“Kecukupan permodalan menjadi elemen penting bagi Jamkrida dalam menjalankan peran dan fungsinya guna mendukung penguatan permodalan pengusaha UMKM,” katanya.
Baca juga: BSI dan Jamkrida kerja sama penjaminan pembiayaan bisnis UMKM
Baca juga: BSI gandeng Jamkrida Jakarta perluas layanan bank garansi
Baca juga: Aspenda catat aset Jamkrida se-Indonesia naik 20,4 persen pada 2023
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Maman: Holding UMKM fesyen perkuat kontribusi dalam ekonomi nasional
- 16 Desember 2024
Maman: EFF bentuk perhatian pemerintah memastikan ekosistem startup
- 10 Desember 2024
Menteri UMKM sebut akan bentuk holding UMKM
- 10 Desember 2024
Rekomendasi lain
Jadi Calon Gubernur Aceh 2024, segini harta kekayaan Muzakir Manaf
- 22 November 2024
Cara mudah hapus akun Telegram
- 23 Juli 2024
CPNS di Setjen KPU: Link, formasi, seleksi, dan penempatan
- 22 Agustus 2024
Rincian kekayaan Cawagub Sumatera Barat Vasko Ruseimy menurut LHKPN
- 20 November 2024
Contoh susunan acara dalam peringatan Maulid Nabi
- 16 September 2024
Cara unduh WhatsApp GB beserta link donwloadnya
- 9 Oktober 2024
Cara instal dan registrasi aplikasi Cek Bansos
- 2 September 2024