Kemenkop: Prinsip GCG sudah jadi bagian dari karakter koperasi

Kemenkop: Prinsip GCG sudah jadi bagian dari karakter koperasi

  • Rabu, 18 Desember 2024 22:07 WIB
Kemenkop: Prinsip GCG sudah jadi bagian dari karakter koperasi
Staf Ahli Menteri Kementerian Koperasi Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto. ANTARA/HO-Kementerian Koperasi

Prinsip GCG yang terdiri dari keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran, merupakan prinsip-prinsip yang penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bertumbuh dan menguntungkan secara berkelanjutan sesuai dengan r

Jakarta (ANTARA) – Staf Ahli Menteri Kementerian Koperasi Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto mengungkapkan bahwa mekanisme dan prinsip dalam Good Corporate Governance (GCG) sudah menjadi bagian dari karakter koperasi, seperti prinsip keterbukaan dan akuntabilitas.

“Prinsip GCG yang terdiri dari keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran, merupakan prinsip-prinsip yang penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bertumbuh dan menguntungkan secara berkelanjutan sesuai dengan rencana dan tujuan dengan mekanisme yang benar dan adil,” ucap Rulli di Jakarta, Rabu.

Lebih dari itu, katanya, prinsip GCG juga diterapkan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan menjaga kepercayaan masyarakat kepada perusahaan.

Penerapan GCG pada koperasi, lanjut Rulli, dapat menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan efisiensi ekonomis yang meliputi serangkaian hubungan antara manajer koperasi, pengurus koperasi, pengawas, anggota, dan stakeholder lainnya.

GCG juga dapat memberikan struktur yang dapat memfasilitasi penentuan sasaran atau target dari koperasi dan alat monitoring kinerja.

Bagi Rulli, GCG dapat memberi sumbangsih agar pengelolaan koperasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan tidak menyebabkan kerugian pada pihak manapun.

Ia juga menambahkan, tata kelola koperasi yang baik dengan menerapkan GCG yang digabung dengan karakteristik koperasi yang mungkin bisa disebut dengan Good Cooperative Governance, akan sangat mempengaruhi upaya untuk mendorong lebih banyak koperasi bisa masuk dalam rantai pasok industri, sehingga hal itu akan menciptakan ekosistem yang sehat bagi pengembangan usaha koperasi.

Adapun upaya tersebut sudah dimulai melalui program-program prioritas Kementerian Koperasi, di antaranya, penyaluran pupuk, penyaluran beras, revitalisasi KUD, penguatan produksi tekstil oleh koperasi, suplai susu nasional, produksi minyak untuk rakyat, pengembangan Koperasi Ojek Online, hingga terlibat dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis.

Baca juga: Menkop targetkan dongkrak kontribusi koperasi pada 2025
Baca juga: Wamenkop sebut Presiden Prabowo sayang kepada koperasi
Baca juga: Wamenkop luncurkan Koperasi Syarikat Islam perkuat ekonomi kerakyatan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Zverev melenggang mulus ke perempat final Munich

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tenis Zverev melenggang mulus ke perempat final Munich Kamis, 17 April 2025 07:09 WIB waktu baca 3 menit…

    Kamis, SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kamis, SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta Kamis, 17 April 2025 07:07 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *