
Program FEP tingkatkan produktivitas padi petani
- Senin, 2 Desember 2024 15:00 WIB

Jakarta (ANTARA) – Program pemberdayaan petani atau Famer Engagement Program (FEP) yang dilaksanakan Wilmar Padi Indonesia (WPI) bersama dengan pemerintah daerah di tanah air dinilai mampu meningkatkan produksi padi petani.
Presiden Direktur WPI Saronto mengatakan salah satu keberhasilan peningkatan produktivitas padi petani yang menerapkan program FEP yakni di Kabupaten Blora Jawa Tengah mencapai 10,5 ton per hektare.
“Tujuan utama FEP adalah meningkatkan kesejahteraan petani padi melalui peningkatan produktivitas lahan pertanian,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Berdasarkan pengalaman di lapangan, tambahnya, peningkatan produksi gabah petani rata-rata sebesar 15 persen setelah mendapat pendampingan.
Dikatakannya, pada 29 November 2024 lalu telah dilakukan panen raya bersama kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Polri di Kelurahan Tambakkromo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Dia menambahkan keberhasilan kemitraan FEP tidak terlepas dari peran berbagai pihak, terutama pemerintah dan petani yang turut mempromosikan program tersebut.
Pihaknya berharap luas lahan yang bergabung dalam FEP di Blora dapat meningkat dua kali lipat menjadi 800 hektare tahun depan.
Dikatakannya perusahaan terus berkomitmen menjalin kemitraan dengan petani padi melalui FEP.
Hingga Februari 2024, luas lahan kemitraan dengan petani mencapai 20 ribu hektare (ha), tersebar di 19 kabupaten di Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
Peningkatan luas lahan kemitraan dengan petani tersebut bertambah signifikan dari 2023 yang hanya 8.903 ha. Hingga Februari lalu, perusahaan telah menggandeng 16.928 petani. Program tersebut telah dimulai pada 2021 dan lahan yang dikerjasamakan saat itu baru 617 ha.
Menurut Saronto, pihaknya berharap kemitraan dalam FEP dapat meningkat menjadi 30 ribu ha hingga akhir tahun ini. Hal itu diharapkan dapat sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan produksi gabah dalam negeri.
Program tersebut, lanjutnya, terus berkembang dengan dukungan pemerintah daerah, petani, dan perusahaan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
“Kemitraan ini merupakan bukti dari keberhasilan kerjasama dari pemerintah, petani, dan perusahaan,” katanya.
Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Ngaliman menambahkan program tersebut dinilai efektif dalam membantu petani meningkatkan usaha taninya, yang tujuan utamanya mendukung program pemerintah meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Program FEP yang dimulai akhir 2023, lanjutnya menunjukkan hasil positif, pada lahan yang mengikuti rekomendasi budi daya FEP, produktivitas gabah kering panen (GKP) mencapai 10,5 ton per hektare, meningkat satu ton dibandingkan dengan metode tradisional.
“Kami berharap kerjasama (dengan WPI) ini dapat terus ditingkatkan, baik dalam pembinaan maupun luas arealnya, sehingga lebih banyak petani Blora yang dapat terfasilitasi dalam peningkatan usaha taninya,” kata dalam sambutannya
Panen raya bersama tersebut merupakan kerjasama dengan Pemkab Blora, Polri, Kelompok Tani Saribakti Kelurahan Tambakkromo, WPI, dan Wilmar Chemical Indonesia (WCI) yang memproduksi pupuk Mahkota.
Baca juga: WPI bantu petani optimasi produksi padi lahan rawa
Baca juga: Wilmar kembali berikan beasiswa pendidikan kepada 12 siswa
Baca juga: Beasiswa Wilmar cetak SDM profesional berkualitas
Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
WPI bantu petani optimasi produksi padi lahan rawa
- 8 Oktober 2024
WPI siapkan kemitraan dengan petani di Jawa Tengah
- 23 Maret 2024
WPI tingkatkan kemitraan dengan petani jadi 20 ribu ha
- 1 Februari 2024
WPI realisasikan program kemitraan seluas 12.592 hektar
- 12 Januari 2024
Wilmar dampingi petani tingkatkan produktivitas lahan tidur
- 8 Oktober 2023
Wilmar tingkatkan kemampuan pelaku usaha penggilingan padi
- 14 Agustus 2023
WPI targetkan kemitraan dengan petani capai 10 ribu ha
- 31 Maret 2023
Perusahaan gandeng petani di Serang Banten tingkatkan produksi padi
- 5 September 2022
Wilmar siap perluas program kemitraan dengan petani
- 10 September 2021