
Badan Geologi minta warga waspadai awan panas guguran Karangetang
- Senin, 2 Desember 2024 22:58 WIB

Manado (ANTARA) –
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), meminta warga agar mewaspadai potensi awan panas guguran Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
“Kubah lava lama masih ada di puncak yang sewaktu-waktu dapat runtuh bersamaan dengan keluarnya lava,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN dalam laporan yang diterima di Manado, Senin.
Dalam laporan aktivitas Gunung Karangetang periode 23-30 November 2024 yang dibagikan dalam grup percakapan “Info Gunung Api Sitaro” disebutkan karakteristik awan panas guguran terjadi dari penumpukan material lava yang gugur/longsor, serta kejadian lahar pada waktu hujan di puncak.
Baca juga: ESDM: Masyarakat tidak dekati radius 2,5 kilometer Gunung Karangetang
Muhammad Wafid menambahkan, akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir.
“Perlu kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya serta masyarakat yang akan melintasi lembah/sungai tersebut,” katanya menambahkan.
Berdasarkan pengamatan instrumental, kegempaan selama periode tersebut terekam satu kali gempa guguran, 29 kali gempa embusan, serta enam kali gempa hybrid/fase banyak.
Baca juga: Pos PGA: Waspadai potensi runtuhnya material vulkanik Karangetang
Terekam juga sebanyak 32 kali gempa vulkanik dangkal, 16 kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik lokal, dan 57 kali gempa tektonik jauh.
“Kondisi visual tidak teramati adanya kejadian guguran/erupsi efusif,” ujarnya.
Dari seismisitas, jenis gempa vulkanik dalam terekam masih tinggi selama minggu ini. Hal ini diindikasikan terjadinya akumulasi magma di bagian dalam yang mungkin akan bergerak ke bagian dangkal bahkan ke permukaan, sedangkan gempa lainnya juga mengalami peningkatan namun tidak signifikan.
Baca juga: PVMBG ingatkan warga waspadai banjir material vulkanik Karangetang
Status Gunung Karangetang di Pulau Siau dinaikkan menjadi Level Tiga (Siaga) pada 11 November 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Badan Geologi imbau warga waspadai awan panas guguran Karangetang
- 24 November 2024
PVMBG ingatkan warga waspadai banjir material vulkanik Karangetang
- 22 November 2024
Warga diharapkan mewaspadai guguran lava Gunung Karangetang-Sulut
- 17 November 2024
Material vulkanik erupsi Gunung Karangetang runtuh
- 2 April 2024