SKK Migas-Medco E&P kolaborasi penuhi kebutuhan energi berkelanjutan

SKK Migas-Medco E&P kolaborasi penuhi kebutuhan energi berkelanjutan

  • Minggu, 1 Desember 2024 21:05 WIB
SKK Migas-Medco E&P kolaborasi penuhi kebutuhan energi berkelanjutan
Director & Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan (kanan) dan Chief Financial Officer Medco Power Myrta Utami. ANTARA/HO-Medco E&P

Jakarta (ANTARA) – SKK Migas bersama PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui unit usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi Medco E&P Indonesia memenuhi kebutuhan energi domestik dengan mengutamakan aspek keterjangkauan, keandalan, dan keberlanjutan.

Director and Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu menyampaikan pentingnya efisiensi operasional dan pengembangan teknologi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

“Kami terus mengupayakan peningkatan produksi dengan menggunakan teknologi tepat guna dan mendukung transisi energi dengan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar fosil yang lebih ramah lingkungan, mengurangi emisi serta menjajaki teknologi rendah karbon seperti CCS (carbon capture and storage) guna mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Amri.

Selain itu, pihaknya juga terus berinovasi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) di berbagai aktivitasnya. Medco E&P juga terus aktif melakukan pengembangan proyek-proyek migas untuk meningkatkan produksi.

Di sisi lain, MedcoEnergi melalui salah satu anak usahanya, PT Medco Power Indonesia (Medco Power) juga memperluas fokusnya melalui pengembangan pembangkit listrik energi bersih dan terbarukan seperti tenaga surya dan panas bumi.

“Perusahaan turut mengedepankan pengurangan emisi GRK melalui efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan dalam kegiatan operasi, serta melakukan studi CCS,” ujarnya.

Sementara, Chief Financial Officer Medco Power Myrta Utami mengatakan Medco Power fokus meningkatkan akses energi ramah lingkungan yang stabil, sebagai bagian dari solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Menurutnya, peluang pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih sangat besar. Medco Power berkontribusi dengan menyediakan energi rendah karbon melalui berbagai proyek pengembangan baru.

“Seperti tahap pertama Panas Bumi Ijen (35 MW), PLTS Bali Timur (25 MWp), dan konservasi energi di PLTGU ELB Batam menjadi combined cycle power plant (CCPP) dengan tambahan kapasitas 39 MW,” ucap Myrta.

Sedangkan, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Hudi D. Suryodipuro menyampaikan SKK Migas dan perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), termasuk Medco E&P memberikan dukungan penuh pada program ketahanan energi

“Dan kami berkomitmen untuk terus berkontribusi pada ketersediaan energi,” kata Hudi.

Baca juga: Bahlil minta Kepala SKK Migas meningkatkan lifting minyak

Baca juga: SKK Migas: Proyek FPSO Marlin Natuna capai TKDN sebesar 80 persen

Baca juga: Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Menlu: Pemerintah kirim bantuan gempa ke Myanmar pada Kamis

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menlu: Pemerintah kirim bantuan gempa ke Myanmar pada Kamis Rabu, 2 April 2025 17:17 WIB waktu baca 2…

    Polisi: Arus kendaraan di tol Jateng dipadati pemudik lokal

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Polisi: Arus kendaraan di tol Jateng dipadati pemudik lokal Rabu, 2 April 2025 17:16 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *