Basarnas: Operasi pencarian korban longsor di Deli Serdang dihentikan

Basarnas: Operasi pencarian korban longsor di Deli Serdang dihentikan

  • Minggu, 1 Desember 2024 00:04 WIB
Basarnas: Operasi pencarian korban longsor di Deli Serdang dihentikan
Tim SAR mengevakuasi jasad korban tanah longsor di Sembehe, Deli Serdang yang ditemukan terseret hingga 15 kilometer sampai ke sekitar perkebunan kelapa sawit kawasan Namorambe, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (30/11/2024) (ANTARA/HO-Kantor SAR Medan)

Jakarta (ANTARA) – Basarnas menyatakan seluruh korban bencana tanah longsor di Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara berhasil ditemukan sehingga operasi pencarian dan pertolongan (SAR) resmi ditutup, Sabtu malam.

Kepala Kantor SAR Medan Mustari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu malam, mengatakan bahwa total ada 33 orang korban tanah longsor yang berlokasi di ruas Jalan Lintas Sembahe, Deli Serdang menuju Kota Berastagi, Sumatera Utara ini.

Dari 33 korban itu masing-masing ada 10 korban yang ditemukan meninggal dunia, dan korban meninggal terakhir adalah seorang pria bernama Tengku Riski (31) warga Kota Medan.

Tengku diidentifikasi oleh kepolisian di Deli Serdang merupakan sopir minibus yang dihantam tanah longsor saat melintasi Jalan Lintas Sembahe menuju Kota Berastagi pada Selasa (26/11) malam.

Korban Tengku Riski yang dilaporkan hilang lima hari yang lalu itu jasadnya berhasil ditemukan di sekitar perkebunan kelapa sawit kawasan Namorambe, Deli Serdang sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Basarnas mengkonfirmasi bahwa lokasi penemuan jasad Tengku Riski itu berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi bencana longsor.

“Sore tadi jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Adam Malik Medan dan juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata dia.

Mustari melaporkan bahwa sebelumnya petugas gabungan juga sudah mengevakuasi sebanyak 23 orang korban luka-luka ke RSUD Adam Malik Medan dan Puskesmas Sibolangit.

Maka dari itu, kata dia, setelah seluruh korban hilang dan luka-luka berhasil ditemukan dan mendapatkan penanganan medis termasuk tidak ada lagi laporan korban hilang maka operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup.

Penutupan operasi SAR tersebut dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Basarnas dengan seluruh potensi SAR yang terlibat antara lain TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga: Evakuasi korban longsor di Deli Serdang terhambat karena jalan putus
Baca juga: Petugas bersiaga penuh pada 9 lokasi berpotensi longsor baru di Karo

Baca juga: Musim hujan, pemda wajib paham kerawanan bencana hingga desa terpencil

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Kemarin, kendaraan keluar Jakarta hingga kunjungan di Lapas Cipinang

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kemarin, kendaraan keluar Jakarta hingga kunjungan di Lapas Cipinang Rabu, 2 April 2025 05:59 WIB waktu baca 3…

    Kalahkan Empoli 3-0, satu kaki Bologna di final Piala Italia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Piala Italia Kalahkan Empoli 3-0, satu kaki Bologna di final Piala Italia Rabu, 2 April 2025 05:38 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *