Sedikitnya 37.000 orang terdampak banjir di enam negeri di Malaysia

Sedikitnya 37.000 orang terdampak banjir di enam negeri di Malaysia

  • Kamis, 28 November 2024 16:05 WIB
Sedikitnya 37.000 orang terdampak banjir di enam negeri di Malaysia
Tangkapan layar – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara pada sidang parlemen di Gedung Dewan Rakyat, Kuala Lumpur, Senin (4/11/2024). (ANTARA/VIrna P Setyorini)

Kuala Lumpur (ANTARA) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan enam negeri, yakni Kelantan, Terengganu, Kedah, Perlis, Johor, Perak, terdampak banjir, dan hingga pukul 09.32 waktu Malaysia (pukul 08.32 WIB) jumlah korban banjir mencapai 37.189 orang dalam 11.385 keluarga.

Sebanyak 322 pusat penampungan sementara (PPS) telah dibuka di enam negeri, kata Anwar sebelum memulai sesi tanya jawab pada sidang parlemen di Gedung Dewan Rakyat yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Kamis.

Kelantan mencatatkan korban banjir terbanyak, yaitu mencapai 30.582 orang dari 9.223 keluarga. Sebanyak 157 PPS telah dibuka di sembilan daerah di negeri tersebut.

Anwar mengatakan Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi telah mengarahkan Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia (NADMA) untuk melakukan koordinasi dengan semua kekuatan, lembaga federal, serta negara bagian untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan korban banjir.

Penduduk di wilayah terdampak akan menjadi prioritas tertinggi sepanjang periode monsun timur laut 2024 hingga Maret 2025, kata Anwar.

Peringatan hujan berlanjutan dikeluarkan Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) pada Rabu (27/11) siang dan berlaku hingga Jumat (29/11).

Menurut peringatan tersebut, tiga negara bagian di Semenanjung Malaysia yakni Kelantan, Terengganu dan Pahang (daerah Jerantut dan Kuantan) berada dalam bagian merah (bahaya). Artinya, hujan sangat lebat diperkirakan akan berlanjut di wilayah-wilayah itu.

Sedangkan Perlis, Kedah, Perak, dan sebagian Pahang masuk bagian berwarna oranye (buruk), yang berarti hujan lebat terus-menerus diperkirakan akan terjadi di sana.

Sebagian Kedah, Pulau Pinang, sebagian Perak, sebagian Pahang, sebagian Johor dan Sabah ada dalam zona waspada dengan perkiraan bahwa hujan juga akan turun terus-menerus.

Perusahaan listrik Malaysia, Tenaga Nasional Berhad (TNB), telah memutus sementara aliran listrik di beberapa daerah di Terengganu dan Kelantan.

Terdapat 55 gardu listrik yang dihentikan aliran listriknya di Kelantan setelah dampak banjir meluas. Di Terengganu, TNB mengumumkan penghentian sementara aliran listrik untuk tiga daerah di kawasan Kuala Berang, Terengganu.

Baca juga: Kerugian akibat banjir di Malaysia pada 2023 melebihi Rp2,6 triliun

Baca juga: Malaysia anggarkan hingga Rp65 triliun antisipasi bencana banjir

Jumlah penduduk Malaysia Q3 2024 bertambah menjadi 34,1 juta jiwa

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Menlu: Pemerintah kirim bantuan gempa ke Myanmar pada Kamis

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menlu: Pemerintah kirim bantuan gempa ke Myanmar pada Kamis Rabu, 2 April 2025 17:17 WIB waktu baca 2…

    Polisi: Arus kendaraan di tol Jateng dipadati pemudik lokal

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Polisi: Arus kendaraan di tol Jateng dipadati pemudik lokal Rabu, 2 April 2025 17:16 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *