
Unand-Polandia libatkan mahasiswa untuk penelitian geofisika-atmosfer
- Sabtu, 23 November 2024 12:57 WIB

Padang (ANTARA) – Universitas Andalas (Unand) bersama Institute of Geophysics, Polish Academy of Sciences, Polandia melibatkan mahasiswa perguruan tinggi itu terkait kerja sama penelitian ilmu pengetahuan di bidang geofisika dan atmosfer di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Nanti mahasiswa strata dua (S2) akan kita libatkan dalam proyek penelitian ilmu pengetahuan di bidang geofisika dan atmosfer ini sebagai counterpart,” kata Rektor Unand, Efa Yonnedi di Padang, Sabtu.
Baca juga: Unand-Institute of Geophysics jalin kerja sama geofisika dan atmosfer
Untuk mempercepat dan memperlancar kerja sama penelitian ilmu pengetahuan di bidang geofisika dan atmosfer ini, Unand menunjuk Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Prof Marzuki sebagai pihak yang bertanggung jawab atas proyek itu.
Eks Konsultan Bank Dunia tersebut memastikan kerja sama berupa pengembangan jaringan meteorologi Barisan-Anai (Barisan-Anai Meteorological Network atau BAM-Net) ini tidak akan berbenturan dengan tugas-tugas dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Justru kerja sama ini akan membantu dan mempermudah pemerintah daerah maupun peneliti dalam pengembangan ilmu pengetahuan terkait geofisika dan atmosfer seperti membuat kebijakan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di Provinsi Sumbar. “Jadi, nanti bersifat kolaborasi dan lebih banyak ke tujuan riset,” kata dia.
Ia menambahkan kerja sama tersebut sepenuhnya akan didanai oleh Institute of Geophysics, Polish Academy of Sciences, Polandia. Sementara Unand menyiapkan para peneliti, termasuk menjadikan Laboratorium Fisika Atmosfer sebagai pusat utama implementasi kerja sama tersebut.
Baca juga: Peneliti Unand masuk top 100 ilmuwan di Indonesia
Baca juga: Unand targetkan 25 persen prodi terakreditasi internasional pada 2029
Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun dari Presiden RI pada 2018 itu mengatakan kerja sama ini sekaligus bagian dari strategi perguruan tertua di luar Pulau Jawa itu, dalam memperkuat reputasi global sebagai institusi unggul di bidang riset dan inovasi.
“Ini langkah strategis untuk memperluas jaringan penelitian kami, dan memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar dia.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Peneliti Unand masuk top 100 ilmuwan di Indonesia
- 15 November 2024
Pakar: Pijat oksitosin solusi kurangi rasa sakit saat melahirkan
- 13 Oktober 2024
Unand kembali siapkan tinta untuk Pilkada Serentak 2024
- 27 Agustus 2024
Melawan keterbatasan diri di kampus inklusif
- 11 Agustus 2024