RI usung isu capaian penurunan emisi dan perdagangan karbon di COP29

RI usung isu capaian penurunan emisi dan perdagangan karbon di COP29

  • Selasa, 29 Oktober 2024 18:02 WIB
RI usung isu capaian penurunan emisi dan perdagangan karbon di COP29
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq (kiri), Ketua Delegasi RI untuk COP29 Hashim Djojohadikusumo (tengah) dan Menhut Raja Juli Antoni ketika ditemui media usai rapata di Jakarta, Selasa (29/10/2024) ANTARA/Prisca Triferna

Jadi yang di dalam sisi tataran internasional itu negosiasinya berkepanjangan tetapi apa yang telah kita miliki kita akan eksekusi

Jakarta (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pemaparan capaian penurunan emisi dan juga penerapan perdagangan karbon yang tengah dibangun sebagai isu diplomasi yang diusung Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 (COP29).

Ditemui media usai rapat persiapan COP29 di Jakarta, Selasa, Menteri LH Hanif mengatakan beberapa isu diplomasi akan dibawa dan dipaparkan oleh delegasi Indonesia sesuai dengan arahan Ketua Delegasi RI untuk COP29 sekaligus Utusan Khusus untuk Energi dan Lingkungan Hidup Hashim S Djojohadikusumo.

Baca juga: Menteri LH rencanakan BPLH regional dukung penataan lingkungan hidup

“Jadi ini tentu capaian yang dipimpin oleh Pak Hashim yang akan kita coba bawa di sana. Kemudian juga upaya-upaya kita memacu peningkatan semua sektor di dalam penurunan emisi gas rumah kaca, salah satunya di carbon trading juga sedang kita bangun,” kata Hanif, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH).

Dia menjelaskan, Indonesia sudah menyampaikan capaian dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) kepada Sekretariat United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dan akan ditegaskan ulang dalam pidato dalam COP29 yang akan diselenggarakan di Baku, Azerbaijan pada November 2024.

Baca juga: Menteri LH berterima kasih kepada pemulung di TPST Bantargebang

Di saat yang bersamaan, dia memastikan bahwa isu pembiayaan iklim juga akan tetap diperjuangkan oleh Indonesia dalam COP29 terutama untuk setelah pada COP28 di Uni Emirat Arab pada 2023 sudah menyepakati pendanaan sebesar 83 miliar dolar AS (sekitar Rp1,2 kuadriliun).

“Saya rasa itu juga jalan panjang tapi yang ada di kita kita akan perjuangkan. Jadi yang di dalam sisi tataran internasional itu negosiasinya berkepanjangan tetapi apa yang telah kita miliki kita akan eksekusi,” demikian Hanif Faisol Nurofiq.

Baca juga: Menteri LH: Impor sampah ke Indonesia harus dihentikan

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Palestina sambut baik rencana Prancis akui kedaulatan negaranya

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Palestina sambut baik rencana Prancis akui kedaulatan negaranya Jumat, 11 April 2025 08:57 WIB waktu baca 2 menit…

    Google Cloud soroti kemajuan pelanggan di Asia Tenggara pada Next 2025

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Google Cloud soroti kemajuan pelanggan di Asia Tenggara pada Next 2025 Jumat, 11 April 2025 08:57 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *