Kemarin, Tower Telkomsel timpa kantor camat hingga kebakaran tangerang

Kemarin, Tower Telkomsel timpa kantor camat hingga kebakaran tangerang

  • Selasa, 29 Oktober 2024 07:58 WIB
Kemarin, Tower Telkomsel timpa kantor camat hingga kebakaran tangerang
Gedung Kantor Kecamatan Kuwus yang ditimpa Tower Telkomsel di Kelurahan Nantal, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Jakarta (ANTARA) – Lima berita humaniora menarik dari Senin (28/10) dapat dibaca kembali hari ini, antara lain pabrik kimia di Tangerang terbakar akibat percikan api dari mesin dan Tower Telkomsel di Manggarai Barat ambruk timpa kantor camat.

Selengkapnya dapat dibaca di sini.

1. Pabrik kimia di Tangerang terbakar akibat percikan api dari mesin

Pabrik kimia milik PT Indoraya di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten terbakar pada Senin (28/10) sore yang diduga akibat percikan api dari mesin yang kemudian menyambar.

2. BRIN tunggu keputusan Presiden terkait ruang lingkup Kemendiktisaintek

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunggu adanya keputusan Presiden RI Prabowo Subianto terkait ruang lingkup pekerjaan yang dinilai mirip dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang kembali dibentuk dalam Kabinet Merah Putih.

3. Tower Telkomsel di Manggarai Barat ambruk timpa kantor camat

Satu unit tower atau menara Telkomsel di Kelurahan Nantal, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ambruk hujan deras disertai angin kencang dan menimpa gedung kantor camat setempat pada Minggu 27 Oktober 2024.

4. Abdul Mu'ti minta pemuda disiplin berbahasa Indonesia dengan benar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meminta para pemuda agar disiplin menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam berkomunikasi. Menurut dia, pernyataan menjunjung tinggi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menegaskan kedaulatan budaya dan identitas bangsa yang majemuk.

5. BRIN: Pengembangan “food estate” perlu libatkan aspek sosial budaya

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan pengembangan food estate perlu melibatkan aspek sosial budaya yang dinilai menjadi salah satu kunci dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Jadwal: Leganes jamu Barca, Madrid bertandang ke Alaves

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Spanyol Jadwal: Leganes jamu Barca, Madrid bertandang ke Alaves Jumat, 11 April 2025 08:01 WIB waktu baca…

    Indonesia siap evakuasi warga Gaza – Infografik ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Politik kemarin, kunjungan kenegaraan hingga soal Prabowo-Megawati…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *