Presiden Prabowo memulai era kepemimpinannya dengan membentuk lembaga pemerintahan baru yang bertugas khusus mengatasi masalah kemiskinan yaitu Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 145/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, sosok Iwan Sumule menjadi salah satunya yang dilantik dan menjabat sebagai Wakil II dalam lembaga tersebut.

Baca juga: Profil Nanik Sudaryati Deyang, Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan

Setelah dilantik, pria kelahiran 12 Januari 1972 menarik perhatian banyak publik terkait latar belakang dan pengalamannya, sehingga bisa dipercayai Presiden Prabowo mengisi posisinya saat ini.

Iwan pernah mengenyam pendidikan di SMA 1 Sorong, Papua Barat. Setelah lulus tahun 1990, ia merantau ke Jakarta untuk mengambil program S1 di Universitas Kristen Indonesia, Fakultas Teknik Sipil. Iwan berhasil meraih gelar teknik pada tahun 1997.

Selama berkuliah, Iwan menjadi mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi. Ia pernah terpilih sebagai Plt Ketua Senat Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia. Kemudian, Iwan menjadi salah satu koordinator dalam Forum Komunikasi Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) di wilayah V.

Dalam dunia politik, Iwan Sumule merupakan kader dari partai pimpinan Presiden Prabowo, Partai Gerindra dan menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenegakerjaan.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko komitmen berdayakan rakyat entaskan kemiskinan

Saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Iwan ditunjuk menjabat sebagai Asisten Staf Khusus di Sekretariat Kabinet pada periode 2019-2013.

Saat Pemilu 2024, Iwan mencoba peruntungannya dalam Calon Legislatif DPR RI di Dapil DKI Jakarta II periode 2024-2029.

Iwan mesti bertarung ketat dengan caleg lain dan berhasil mengantongi 12.546 suara. Namun, jumlah suara yang dimilikinya tidak berhasil membawa Iwan untuk menjabat sebagai anggota DPR RI karena terbatasnya kouta kursi.

Tidak hanya fokus menjabat di pemerintahan, Iwan juga aktif menjabat di berbagai organisasi penting lainnya yaitu menjadi Ketua Majelis di Jaringan Aktivitas Pro Demokrasi, Ketua di Indonesia Law Enforcement Watch (ILEW), dan Pendiri Lembaga Bantuan Hukum Nusantara Jakarta (LBHN Jakarta).

Tahun 2024, pengalamannya di politik membuatnya mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo untuk menduduki jabatan strategis di Badan Pengentasan Kemiskinan.

Sebagai Wakil II Badan Pengentasan Kemiskinan, Iwan Sumule memiliki tugas berat untuk membantu menjalankan program-program pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Ia diharapkan dapat memberikan inovasi baru dalam mengatasi kemiskinan dan membuat kebijakan yang efektif dan tepat sasaran, terutama di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan ketrampilan kerja, dan distribusi bantuan sosial.