Kemenkes Gaza desak komunitas internasional selamatkan RS Kamal Adwan

Kemenkes Gaza desak komunitas internasional selamatkan RS Kamal Adwan

  • Jumat, 25 Oktober 2024 22:01 WIB
Kemenkes Gaza desak komunitas internasional selamatkan RS Kamal Adwan
Sejumlah petugas medis berupaya mengevakuasi anak-anak yang terluka dari rumah sakit di Gaza utara akibat serangan tentara Israel, Jumat (11/10/2024). ANTARA/Anadolu/py/am.

Gaza (ANTARA) – Kementerian Kesehatan Gaza mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menyelamatkan Rumah Sakit Kamal Adwan yang telah diambil alih oleh pasukan tentara Israel.

Seruan mendesak yang dikeluarkan pada Jumat tersebut menyusul laporan bahwa tentara Israel menyerbu rumah sakit, menahan ratusan pasien, staf medis, dan warga sipil yang mengungsi di dalam fasilitas tersebut.

Serangan tersebut merupakan bagian dari serangan yang lebih luas yang telah berlangsung selama 21 hari, serta kementerian menyatakan adanya serangan sistematis terhadap infrastruktur dan personel layanan kesehatan.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan menyatakan kemarahannya atas sikap komunitas internasional yang hanya diam melihat genosida dam penghancuran sistem kesehatan.

“Dunia hanya berdiri diam sementara genosida yang paling mengerikan dan penghancuran sistematis layanan kesehatan kami terjadi, dengan pasien dan tenaga medis menghadapi kekerasan dan penahanan,” lanjut pernyataan tersebut.

Kementerian tersebut menyoroti keseriusan situasi tersebut dengan menegaskan bahwa tindakan yang diambil oleh pasukan Israel merupakan pelanggaran signifikan terhadap hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan internasional.

“Kami tidak dapat memahami bagaimana dunia tetap diam di hadapan kekejaman seperti ini,” tambahnya.

Sebelumnya pada Jumat, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa tentara Israel telah masuk secara paksa ke Rumah Sakit Kamal Adwan dan menahan orang-orang di dalamnya.

“Tentara Israel telah menguasai Rumah Sakit Kamal Adwan, tempat ratusan pasien dan staf terjebak setelah invasi tersebut,” catatnya.

Serangan darat dan pemboman tentara Israel terus berlangsung di Gaza utara, sementara pasukan memaksa pengungsian warga Palestina.

Israel terus melanjutkan serangan dahsyat di Gaza sejak serangan tahun lalu oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata segera.

Lebih dari 42.800 orang telah tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 100.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Israel menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional untuk tindakannya yang brutal di Gaza.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Kemenkes Gaza umumkan Israel telah bunuh 146 dokter di Gaza
Baca juga: Kemenkes Gaza: Tenaga medis Palestina tewas di penjara Israel

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Pemkab minta Kemensos bangun Sekolah Rakyat di Padang Pariaman 

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pemkab minta Kemensos bangun Sekolah Rakyat di Padang Pariaman  Jumat, 11 April 2025 21:09 WIB waktu baca 2…

    Sudinsos Jakbar jaring ratusan PMKS dalam tiga bulan terakhir

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Sudinsos Jakbar jaring ratusan PMKS dalam tiga bulan terakhir Jumat, 11 April 2025 21:08 WIB waktu baca 1…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *