InfoSAWIT, JAKARTA – Bagi pelaku perkebunan semestinya sudah mengetahui bahwa buah partenokarpi (tanpa biji) menyebabkan rendahnya kandungan minyak pada buah sawit sehingga dapat menurunkan produktivitas sawit.
Untuk mengatasi masalah ini harus dilakukan penyerbukan secara sempurna, salah satu cara yang efektif yaitu dengan meningkatkan populasi kumbang penyerbuk Elaeidobius kamerunicus. Diungkapkan anggota Jakarta Planters Membership (JPC), Abdul Hamdan Nasution, fenomena partenokarpi pada tanaman kelapa sawit dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling terkait.
Salah satunya adalah jumlah kumbang penyerbuk Elaeidobius yang kurang. Pertanyaannya adalah mengapa jumlah kumbang penyerbuk tersebut berkurang. Beberapa kemungkinan faktor penyebabnya adalah kurangnya bunga jantan, cuaca yang tidak mendukung, atau sifat varietas/jenis sawit tertentu yang cenderung memiliki sedikit bunga jantan.
BACA JUGA: Hadapi Cuaca Ekstrim, Berikut Kegiatan Agronomis Sawit yang Perlu Dihindari
Sementara anggota JPC lainnya, Saras H Prastowo menjelaskan, bahwa penyebab utama partenokarpi adalah kegagalan dalam proses polinasi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kurangnya ketersediaan serbuk sari (SPKS ec), gangguan aktivitas kumbang penyerbuk walaupun jumlahnya cukup, atau viabilitas polen yang kurang baik.
“Gangguan aktivitas kumbang penyerbuk dapat terjadi akibat cuaca yang tidak menguntungkan, seperti hujan pada saat aktivitas penyerbukan sedang tinggi, suhu yang ekstrem, atau dampak asap akibat kebakaran lahan,” katanya dikutip InfoSAWIT dari obrolan Whatsapp Grup JPC, belum lama ini.
Lebih lanjut kata Prastowo, dengan demikian, faktor-faktor seperti jumlah kumbang penyerbuk, ketersediaan bunga jantan, cuaca, dan kualitas polen saling berinteraksi dalam mempengaruhi terjadinya fenomena partenokarpi pada tanaman kelapa sawit.
BACA JUGA: Janjang Kosong Sebagai Pengganti Pupuk Anorganik Pada Masa TBM Sawit
“Pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor ini dapat membantu para petani dan peneliti dalam mengatasi masalah partenokarpi dan meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit secara efektif,” katanya. (T2)
Dibaca : 1,996
Dapatkan replace berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari infosawit.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InfoSAWIT – News Update”, caranya klik hyperlink InfoSAWIT-News Update, kemudian be a part of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.
Bila Anda memiliki informasi dan rilis tentang industri sawit, Silakan WhatsApp ke Redaksi InfoSAWIT atau electronic mail ke sawit.magazine@gmail.com (mohon dilampirkan records diri)