InfoSAWIT, JAKARTA- Janjangan kosong kelapa sawit merupakan limbah dengan quantity yang paling banyak dari proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) sawit pada pabrik kelapa sawit, yang jumlahnya mencapai 23% dari TBS yang diolah.
Dalam satu ton janjang kosong kelapa sawit mempunyai kandungan unsur nitrogen 3,6 kg, phosphat 0.9 kg, kalium 11 kg dan magnesium 1,4 kg. Janjang kosong memiliki potensi sebagai pengganti pupuk Anorganik pada Sawit masa Tanaman Belum Menghasilkan (TBM).
Janjang kosong kelapa sawit merupakan limbah padat kelapa sawit yang dihasilkan setelah dilakukan proses perebusan dan perontokan. Limbah tandan/janjang kosong merupakan limbah dengan quantity yang paling banyak dari proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) pada pabrik kelapa sawit, mencapai 23% dari TBS yang diolah.
BACA JUGA: Berikut Cara Menggenjot Produktivitas Sawit Melalui Efisiensi
Limbah tersebut akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan kapasitas produksi TBS yang diolah. Peningkatan quantity limbah menimbulkan masalah baru terhadap lingkungan terutama munculnya pencemaran ke lingkungan dan pengolahan limbah yang cukup banyak menimbulkan biaya.
Dalam satu ton janjang kosong, Limbah janjang kosong yang bersifat organik mempunyai kandungan unsur nitrogen 3,6 kg, phosphat 0.9 kg, kalium 11 kg dan magnesium 1,4 kg mempunyai potensi cukup besar untuk dapat dimanfaatkan sebagai substitusi pupuk dengan mengaplikasikan limbah di atas tanah yaitu sekitar piringan tanaman kepala sawit (Pahan,2006).
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan janjang kosong, mengetahui peran penting dan tujuan aplikasi janjang kosong serta teknik pengaplikasiannya.
BACA JUGA: Segera Tunda Dua Aktivitas Agronomis di Kebun Sawit Ini, Saat Cuaca Panas Ekstrim
Pengaplikasian janjang kosong dapat menggantikan pupuk muriate of potash (MOP) pada pupuk anorganik yang seharusnya dilakukan di PT Cisadane Sawit Raya, dengan pengaplikasian janjang kosong yang kaya akan kandungan muriate of potash (MOP) dapat mensubtitusikan dari pemupukan pada pupuk anorganik tersebut. Dan jika ditinjau dari segi biaya pensubtitusian pupuk ini dapat mengurangi biaya pemupukan. Selain itu dapat juga memperbaiki sifat tanah baik secara fisik, biologi dan kimia tanah yang secara otomatis memberikan pertumbuhan yang optimal terhadap kelapa sawit.
Dibaca : 2,571
Halaman: 1 2
Dapatkan replace berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari infosawit.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InfoSAWIT – Files Replace”, caranya klik hyperlink InfoSAWIT-Files Replace, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.