InfoSAWIT, TALANG UBI – Hubungan antara dua kabupaten yang bersebelahan di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Muara Enim, nampak tidak harmonis menyusul adanya klaim lahan kebun sawit seluas 401 hektar.

Lahan tersebut secara administratif berada di kawasan Simpang Raja, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI dan dikelola oleh PT Pemdas Agro Citra Buana.

Bupati PALI, Heri Amalindo, mengaku prihatin karena lahan tersebut tidak kunjung diserahkan ke Pemkab PALI oleh Pemkab Muara Enim. “Kami berharap masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan tidak memunculkan masalah yang lebih besar di kemudian hari,” katanya.

BACA JUGA: Harga Saham Emiten Sawit Menghijau, Awal Pekan Ini

Sebelumnya, Pemkab PALI telah melaporkan masalah ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena diduga terjadi penggelapan aset lahan yang berpotensi merugikan pemerintah.

Sementara, Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK Wilayah II, Andi Purnama, telah berkunjung ke lahan tersebut setahun yang lalu untuk melakukan rapat koordinasi dengan kepala daerah, dan KPK berjanji akan membantu proses pengembalian aset tersebut, tetapi hingga saat ini permasalahan tersebut belum terselesaikan.

BACA JUGA: Biodiesel Topang Harga Minyak Sawit di Tengah Disrupsi Ekonomi World

Kabupaten PALI merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim pada tahun 2013, dan permasalahan lahan sawit seluas 401 hektar ini muncul setelah kedua wilayah terpisah dan belum terselesaikan hingga saat ini. (T5)

Artikel ini telah tayang di InfoSAWIT Sumatera dengan judul © Berita Sawit – Hubungan Dua Kabupaten di Sumsel Panas Karena 401 Ha Kebun Sawit – InfoSAWIT Sumatera

Dibaca : 504

Dapatkan change berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari infosawit.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InfoSAWIT – News Update”, caranya klik hyperlink InfoSAWIT-News Update, kemudian be half of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.