InfoSAWIT, PARIS – Pangsa pasar minyak kelapa sawit untuk bahan baku biodiesel dan makanan di Uni Eropa diperkirakan akan turun secara signifikan dalam 10 tahun ke depan, ini disebabkan impor minyak sawit ke Uni Eropa akan tergerus tajam, demikian catat Komisi Uni Eropa pada awal Desember 2022 lalu.
Dalam Prospek Pertanian 2022-2032, Komisi Uni Eropa memprediksi pasar minyak sawit akan hanya mencapai 9% dari total produksi biodiesel pada tahun 2032, turun tajam dari sebelumnya rata-rata 23% pada periode 2019/2021.
Dilansir Reuters, merujuk kebijakan EU’s renewable energy directive, bahan bakar berbasis minyak kelapa sawit, yang dituduh sebagai pendoring terjadinya deforestasi, akan dihapuskan secara bertahap hingga tahun 2030. Tentu saja langkah tersebut menimbulkan protes dari dua produsen minyak kelapa sawit terbesar dunia, Malaysia dan Indonesia. (T2)
Sumber: Majalah InfoSAWIT Edisi Maret 2023
The post Pangsa Pasar Minyak Sawit untuk Biodiesel dan Makanan di Uni Eropa Akan Turun Signifikan appeared first on InfoSAWIT.