Petani Sawit Apkasindo Titip 5 Pesan Untuk Satgas Tatakelola Sawit, Jangan Buat Sulit Petani – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA – Sinergitas antar Kementerian/Lembaga demi Tingkatkan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit Indonesia adalah tugas pokok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Tatakelola Industri Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara, melalui Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2023.

Rapat perdana Satgas ini dilaksanakan pada Selasa (18/4/2023), dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, yang dalam arahannya meminta masing-masing anggota Satgas untuk saling bekerjasama memperbaiki tata kelola perkelapasawitan Nasional.

Selanjutnya Ketua Pengarah Satgas, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), berharap para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit agar memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah dan mentaati segala peraturan perundang undangan dalam menjalankan usahanya.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-April 2023 Turun Rp 116,35/Kg, Cek Harganya..

Petani kelapa sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), berharap, dengan lahirnya Keppres tersebut tentu sudah melalui pertimbangan yang cukup tajam dan terukur. Namun sayangnya hingga saat ini telah banyak regulasi yang sudah diterbitkan oleh Kementerian terkait namun penerapan diilapangannya tidak sesuai harapan.

Diungkapkan Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung, regulasi itu misalnya Perditjen KLHK, Perditjenbun, Permen KLHK, Permentan, Permen ATR BPN, Kepres, Inpres, dan terakhir UUCK. “Semuanya tidak diterapkan dengan baik, lRedaksi Posn regulasi-regulasi tersebut memiliki cakupan lintas kementerian dan lembaga, namun kental sekali ego sektoral nya masing-masing,” ungkap Gulat dalam keteranganya kepada InhuPost, Selasa (18/4/2023).

Gulat bahkan mencontohkan, lahan yang sudah puluhan tahun dikuasai dan diusahakan oleh Petani, bahkan ada yang sudah bersertifikat BPN dengan mudahnya dimentahkan oleh KLHK melalui sebutan kawasan hutan.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Riau Periode 19 April–2 Mei 2023 Turun Rp 107/Kg, Cek Harganya..

Termasuk contoh lainnya, yakni terbitnya Inpres 6/2019 Rencana Aksi Nasional Kelapa sawit berkelanjutan (RAN-KSB) dilanjutkan dengan Perpres ISPO 44/2020, tapi kenyataannya yang mau di RAN kan hampir semua masuk dalam kawasan hutan semua, lantas bagaimana mau ISPO?, sebab syarat ISPO yang pertama adalah harus bukan berada di kawasan hutan dan pola ruangnya juga harus sesuai.

“Kami Petani sawit sudah letih dengan semua hambatan yang ada, kami juga ingin lebih berguna dalam pemasukan negara, namun berikan kami resolusi, apalagi batas waktu melaporkan diri (ultimum remedium) dalam kawasan hutan tinggal 7 bulan lagi (Nopember 2023) membuat kami serba salah” ujar Gulat.

Sebab itu menurut Gulat, pentingnya membuat recordsdata imperfect kelapa sawit Indonesia yang akan dikerjakan oleh Satgas Sawit. Jadi sangat wajar bila Presiden menerbitkan Keppres Tata Kelola Industri Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara. Sebab tanpa recordsdata yang akurat maka hasil manfaat dari industri hulu-hilir sawit ini akan menjadi kira-kira atau taksir-taksir.

BACA JUGA: Berikut Dampak EUDR Terhadap Petani Sawit

Lebih lanjut kata Gulat, akibat dari semua ini, bukan hanya negara yang dirugikan, semua stakeholder sawit tanpa kecuali. Pastinya yang berada pada posisi tersulit dan terlemah adalah para petani sawit, oleh karena itu pihak petani titip lima pesan kepada Tim Satgas, diRedaksi Posnya pertama, supaya mengedepankan membantu menyelesaikan permasalahan kami (menetapkan kawasan perkebunan), yaitu masuknya kawasan hutan ke perkebunan sawit rakyat eksisting tertanam sebelum lahirnya UUCK (2020). Ini yang utama dan pertama.

Dibaca : 5,113

Halaman: 1 2

Dapatkan change berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Info Update”, caranya klik link InhuPost-Info Update, kemudian join. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *