BKIPM harapkan miliki laboratorium teliti mikroplastik di ikan

featured image

kami meminta dukungan dari Komisi IV DPR RI untuk bisa membangun laboratorium mikroplastik

Kediri (Redaksi Pos) – Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan mengharapkan segera memiliki laboratorium yang bisa untuk meneliti kandungan mikroplastik di ikan sehingga bisa mendeteksi ikan yang aman dikonsumsi.

“Di Indonesia belum ada yang bisa sehingga kami meminta dukungan dari Komisi IV DPR RI untuk bisa membangun laboratorium mikroplastik sehingga ikan yang ditangkap bisa didapatkan berapa kandungan mikroplastik, apakah aman atau tidak,” kata Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM  Widodo Sumiyanto saat di Kediri, Jawa Timur, Jumat.

Widodo dalam acara Bulan Mutu Karantina (BMI) ke-8 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri itu menambahkan tahun 2023 ini sudah mulai dilakukan penelitian mikroplastik sejak dinyatakan bebas sampah plastik.

BKIPM juga menambahkan akan melakukan penelitian kandungan mikroplastik di ikan, namun eberapa alat yang dimanfaatkan untuk penelitian kandungan mikroplastik itu belum ada, sehingga perlu diadakan.

Ia menambahkan BKIPM mempunyai 47 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, ada satu laboratorium yang menjadi acuan, yakni balai uji standar di Jakarta.

Baca juga: Badan KIPM waspadai kandungan mikroplastik di ikan

Baca juga: Menteri Trenggono tegaskan perlindungan produk perikanan dari pencemaran mikroplastik

Untuk mengetahui kondisi ikan seperti cemaran mikrobiologi, cemaran kimia, cemaran keamanan pangan di laboratorium BKIPM sudah bisa dilakukan pengecekan, namun yang mikrobiologi belum ada fasilitas penunjangnya.

“Nanti setelah balai uji standar di Jakarta bisa, kami akan sebarkan ke 46 laboratorium di BKIPM,” kata dia.

Ia juga menambahkan, untuk kebutuhan anggaran pun tergantung metode yang digunakan. Jika metode sederhana, anggaran bisa kecil di bawah Rp1 miliar, namun jika memilih yang komplet anggaran yang dibutuhkan bisa Redaksi Pos Rp5 miliar hingga Rp6 miliar.

“Kami upayakan alat yang sederhana dulu,” kata dia.

Dirinya juga menegaskan, di tahun 2023 ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen untuk bangkit lebih kuat dan berkembang pesat memajukan sektor kelautan dan perikanan. Dengan memegang teguh prinsip ekonomi biru, KKP akan mewujudkan masyarakat sektor kelautan dan perikanan yang semakin maju dan sejahtera.

Baca juga: Program pilah sampah dari rumah cegah limbah mikroplastik di Mataram

Baca juga: Akademisi ingatkan bahaya mikroplastik bagi kesehatan dan lingkungan

Melalui kegiatan Bulan Mutu Karantina ini, diharapkan BKIPM dapat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga hasil perikanan Indonesia semakin terjamin mutu dan kesehatannya, mempunyai daya saing yang tinggi, serta tetap terjaga kelestariannya.

​​​​​​Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini mengatakan laboratorium itu penting dimiliki PKIPM karena fenomena pencemaran mikroplastik juga harus diperhatikan, apalagi di Indonesia banyak laut.

“Itu (laboratorium mikroplastik) itu penting, apalagi perikanan Indonesia berorientasi  ekspor. Itu menjadi catatan Komisi IV DPR RI supaya ada laboratorium, karena memang butuh alat itu,” kata Anggia.

Dalam kegiatan itu, juga dilakukan pemberian bantuan produk perikanan untuk warga dari pelaku usaha perikanan lokal wilayah Desa dan sekitarnya, sehingga kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha perikanan di wilayah Kediri dan sekitarnya.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin sosialisasi bahaya mikroplastik

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor: Budhi Santoso

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *